Imigrasi Copot Poster WN Rusia yang Disebut Terlibat Organisasi Kriminal

Denpasar

Imigrasi Copot Poster WN Rusia yang Disebut Terlibat Organisasi Kriminal

Ronatal Siahaan - detikBali
Senin, 22 Mei 2023 15:14 WIB
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar Tedy Riyandi saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (28/7/2022).
Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar Tedy Riyandi di kantornya, Kamis (28/7/2022).
Denpasar -

Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Denpasar mencopot dua poster yang menunjukkan gambar warga negara asing (WNA) asal Rusia Kotukhov Arthem pada Minggu (21/5/2023). Poster yang dicopot itu berada di dekat kantor gubernur Bali.

"Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Denpasar langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencopot atau melepas poster," ungkap Kepala Kanim Denpasar Tedy Riyandi kepada detikBali, Senin (22/5/2023). Pencopotan poster itu karena dianggap meresahkan.

Kanim Denpasar, Tedy melanjutkan, tengah memburu penyebar poster tersebut. Namun, di sekitar lokasi pemasangan poster tersebut tidak ditemukan kamera pengawas (CCTV).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedy menuturkan Kanim Denpasar belum pernah mengusir Kotukhov Arthem ke negara asalnya. "Kalau untuk (Kanim) Denpasar tidak pernah melakukan deportasi," ujarnya.

Sebelumnya sejumlah poster bergambar Kotukhov Arthem tersebar di Kota Denpasar. Terdapat pesan di poster berwarna putih tersebut.

"Kotukhov Artem Wakil Komandan 1 Walet Reaksi Cepat (WRC) Lembaga Anti Narkotika Provinsi Bali Tenaga Kerja Asing. Ilegal. Imigrasi Tutup Mata?" seperti tertulis di poster tersebut.

Nama Kotukhov Arthem mencuat setelah Polda Bali bersurat kepada Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Bali pada April lalu. Arthem diduga terlibat sindikat organisasi kriminal di Pulau Dewata.

Arthem membantah tuduhan tersebut. Bahkan, pria tersebut mengeklaim mengantongi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang menunjukkan dia tidak bermasalah hukum.

"Di SKCK tidak pernah ada buat kriminal, nggak pernah ini, nggak pernah itu. Saya ke kedutaan hanya satu alasan saja, paspor habis," tegasnya, Minggu (7/5/2023).

Arthem mengaku menjadi anggota Walet Reaksi Cepat (WRC) LAN Bali sebagai wakil komandan. Ia juga mengeklaim banyak membantu kepolisian dan badan narkotika nasional (BNN) melalui WRC LAN Bali untuk memberantas narkotika yang ada di Pulau Dewata.




(gsp/efr)

Hide Ads