Polisi masih melakukan pendalaman terkait tewasnya sepasang warga negara asing (WNA) China di kamar hotel Intercontinental Jimbaran pada Senin (1/5/2023). Peristiwa ini masih menyimpan misteri apakah keduanya dibunuh atau diduga bunuh diri.
Kepolisian juga menyelidiki closed circuit television (CCTV) di lokasi. "Untuk penyebabnya, kami masih tunggu hasil autopsi. Sementara, ini barang-barang korban aman tidak ada yang hilang. Intinya kami masih selidiki CCTV-nya," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan AKP AA. Made Suantara, Selasa (2/5/2023).
Sementara itu, PR Agency Intercontinental Jimbaran Hotel Heidy belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kami masih menunggu statement resmi dari IHG (Intercontinental Hotel Group) jadi belum bisa komentar apa-apa dulu mohon maaf," singkatnya dikonfirmasi Selasa (2/5/2023).
Diberitakan sebelumnya, keduanya ditemukan tewas di kamar hotel Intercontinental Jimbaran pada Senin (1/5/2023) sekitar pukul 07.00 wita. Hotel yang berlokasi di Jalan Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, ini menjadi tempat keduanya menginap.
Suantara membenarkan tewasnya sepasang warga Negeri Tirai Bambu itu. Keduanya bernama Lhi Chiming (25) asal Guangxi, korban berjenis kelamin laki-laki dan Cheng Jianan (22) berjenis kelamin perempuan.
Keduanya ditemukan tewas berlumuran darah di kamarnya nomor 4223.
"Korban Li Chiming ditemukan tergeletak di teras koridor hotel, posisi telentang, tubuh berlumuran darah, terdapat luka terbuka di leher kanan dan kiri, luka terbuka pada kaki kiri," kata Suantara.
"Korban mengeluarkan kotoran. Di bawah dada kiri dan lengan kiri melepuh. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Suantara.
(efr/iws)