Keluarga David Akan Buat Laporan soal Mario Dandy Sebar Video Penganiayaan

Denpasar

Keluarga David Akan Buat Laporan soal Mario Dandy Sebar Video Penganiayaan

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 23 Mar 2023 08:28 WIB
Polda Metro Jaya menggelar ekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora. Ini detik-detik reka ulang penganiayaannya.
Keluarga David, korban penganiayaan Mario Dandy, akan menyiapkan laporan baru terkait penyebaran video dan foto sadis saat David terluka. (Pradita Utama).
Denpasar - Keluarga Cristalino David Ozora Latumahina (17), korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat pajak Mario Dandy Satrio (20), menyiapkan laporan baru. Laporan tambahan itu menyangkut penyebaran video dan foto David saat dianiaya.

Alto Luger, perwakilan keluarga David, membenarkan hal itu. Keluarga David mengancam akan melaporkan Mario Dandy dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Betul itu, nanti kalau soal dari perspektif hukum dari pengacara keluarga. Tapi, kami sudah mendiskusikan itu dengan kuasa hukum dan jadi salah satu pertimbangan kami untuk melapor ke kepolisian," ungkapnya dilansir detikNews, Kamis (23/2/2023).

Hal ini, sambung dia, sekaligus untuk dapat membuktikan bahwa Mario Dandy memang merencanakan penganiayaan terhadap David. "Mudah-mudahan ya, karena ini bukti ada perencanaan," lanjut Alto.

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Mario Dandy menyebarkan video penganiayaan kepada tiga orang temannya. Dua orang di antaranya sudah terkonfirmasi.

Menurut dia, Mario Dandy juga menyebarkan foto sadis di mana David terlihat terluka seusai tendangan dan pukulan yang dilakukannya. "Foto korban saat luka-luka juga dikirim ke beberapa pihak," katanya.

Namun, ia menegaskan bahwa penyebaran video dan foto oleh Mario Dandy masih dalam pendalaman motif. "Masih kami dalami motifnya," terang Hengki.

Diketahui Mario Dandy menyebar video dan foto disertai dengan narasi 'sudah ngerjain teman kalian.' Pesan itu disampaikan Mario Dandy kepada teman-teman David di Pangudi Luhur (PL).

"Kami sudah tahu si Mario Dandy mengirimkan itu (video penganiayaan) ke beberapa anak-anak PL. Narasinya adalah 'ini gue udah mukulin atau ngerjain teman kalian.' Memang, narasinya menantang," imbuh Alto.

Video kiriman Mario Dandy dikirim ke salah satunya yang mengenal David melalui WhatsApp. "Videonya yang dikirim via WhatsApp ke orang lain (video) selain yang dimiliki di HP mereka," tutur dia.

David Masih di ICU

Alto mengungkapkan saat ini David masih dirawat di ruang intensif (ICU). Matanya sudah terbuka dan lebih fokus melihat. "Tadi pagi melek dan pengamatan keluarganya ya, mata sudah lebih fokus," jelasnya.

David juga menjalani pre-treatment stem cell kedua. Sejauh ini, tubuh David menerima pre-treatment itu dengan baik. "Puji Tuhan, alhamdulilah, tubuhnya sampai saat ini sudah bisa menerima," lanjut Alto.

Setelahnya, David akan menjalani pre-treatment stem cell ketiga yang dijadwalkan pada Minggu (26/3/2023) nanti.

Hingga saat ini David belum bisa berbicara. Namun, kondisinya sudah lebih tenang. "Sesuai dengan yang dikatakan dokter, selama dia masih di ICU, berarti dia dianggap masih kritis," ujarnya.


(BIR/iws)

Hide Ads