Dua Sapi Milik Warga Karangasem Hilang Digondol Maling

Karangasem

Dua Sapi Milik Warga Karangasem Hilang Digondol Maling

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 23 Feb 2023 13:20 WIB
Kandang sapi milik I Wayan Alit yang dua ekor sapinya hilang digondol maling di Banjar Dinas Daya, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Rabu (22/2/2023). (istimewa)
Foto: Kandang sapi milik I Wayan Alit yang dua ekor sapinya hilang digondol maling di Banjar Dinas Daya, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem pada Rabu (22/2/2023). (istimewa)
Karangasem -

Warga Banjar Dinas Daya, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dibuat resah dengan hilangnya dua ekor sapi betina. Peristiwa tersebut baru diketahui pada Rabu (22/2/2023) pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Pemilik ternak I Wayan Alit mengalami kerugian hingga belasan juta. Perbekel Desa Ban I Gede Tamu Sugiantara mengatakan peristiwa tersebut diketahui pertama kali Wayan Alit. Padahal pada Selasa (21/2/2023) malam sekitar pukul 23.00 Wita, sapinya masih ada di kandang.

"Jarak antara kandang sapi dan rumah korban sekitar 100 meter. Diperkirakan sapi tersebut ada yang mencuri pada dini hari saat korban sedang tertidur lelap," kata Sugiantara, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugiantara mengatakan kasus pencurian sapi tersebut baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Kasus tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kubu untuk bisa ditindaklanjuti sehingga pelakunya bisa secepatnya ditangkap.

Atas kejadian tersebut, Sugiantara juga mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa. "Sebentar lagi kami akan rapat untuk membahas ini, untuk mengambil sikap serta memberikan imbauan agar masyarakat lebih waspada. Semoga ini merupakan kasus yang terakhir dan tidak ada lagi kasus pencurian serupa di Desa Ban," jelas Sugiantara.

Sementara itu, Kapolsek Kubu AKP Ida Bagus Astawa mengaku baru menerima laporan dari masyarakat terkait kasus pencurian dua ekor sapi di Desa Ban. Polsek Kubu akan segera melakukan penyelidikan.

"Kasusnya baru saja diterima oleh Unit Reskrim dan kami akan langsung melakukan penyelidikan terkait kasus ini untuk segera dapat mengungkap pelakunya karena cukup membuat masyarakat resah," pungkas Astawa.




(nor/bir)

Hide Ads