Keluarga Ungkap Kejanggalan Status WA Pelajar Hamil Dibunuh Pacar

Denpasar

Keluarga Ungkap Kejanggalan Status WA Pelajar Hamil Dibunuh Pacar

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 09 Feb 2023 15:32 WIB
SAN ANSELMO, CALIFORNIA - MAY 14: The WhatsApp messaging app is displayed on an Apple iPhone on May 14, 2019 in San Anselmo, California. Facebook owned messaging app WhatsApp announced a cybersecurity breach that makes users vulnerable to malicious spyware installation iPhone and Android smartphones. WhatsApp is encouraging its 1.5 billion users to update the app as soon as possible.  (Photo Illustration by Justin Sullivan/Getty Images)
Ilustrasi status WA. Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Denpasar -

Keluarga pelajar hamil yang dibunuh oleh pacar mengungkap bahwa ada status di akun WhatsApp (WA) NMDS. Sayangnya keluarga pelajar berusia 16 tahun itu enggan membuka secara detail isi status dari NMDS.

Ayah dari NMDS membenarkan ada status di akun WA anaknya yang dibuat sekitar pukul 14.57 Wita. Ia enggan membuka isi status WA NMDS agar tidak ada kabar yang simpang siur.

"Ada status sih jam 14.57. Saya tidak berani memberikan biar nggak pemberitaan yang ini dengan pemberitaan yang ini biar endak simpang siur," kata GA saat ditemui wartawan di kediamannya di Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, NMDS dibunuh oleh pacarnya bernama I Kadek Juniarta (18) di kediaman pelaku di Jalan Gunung Batur Gang Carik III Nomor 5 Denpasar pada Selasa, (7/2/2023). Juniarta membunuh pacarnya karena kesal terus dikejar-kejar untuk bertanggung jawab atas kehamilan NMDS.

Sebelum dibunuh pacarnya, NMDS sempat berpamitan untuk keluar rumah kepada ayahnya. Saat itu NMDS mengatakan bahwa akan pergi sebentar. Namun hingga pukul 17.00 Wita, NMDS tak kunjung pulang ke rumah.

GA mengungkap, bahwa status dari anaknya itu membuat dirinya gelisah menunggu anaknya. Sebab, NMDS sebelumnya berpamitan keluar rumah kepada ayahnya GA. "Nah kegelisahan saya menunggu (karena ada status WA) itu," ungkap GA.

GA gelisah setelah mengetahui status WA anaknya bukan tanpa alasan. Sebab, NMDS biasanya akan memberi kabar dengan menelpon jika terlambat sampai di rumah. Usai melihat status itu. GA mencoba menghubungi anaknya dengan berbagai cara tetapi hasilnya nihil.

"Dia sudah biasa kalau dia pulangnya lambat nelpon lagi. Saya hubung-hubungi teleponnya nggak nyambung-nyambung. Saya chat di WA centang satu. Saya telepon di WA tidak nyambung. Dihubungi di telepon biasa juga nggak nyambung," tuturnya.

Menurut GA, status dari anaknya itu sedikit janggal karena dibuat pukul 14.57 Wita. Sedangkan berdasarkan penyelidikan polisi, anaknya telah dibunuh oleh pacarnya sekitar pukul 13.00 Wita. Ada dugaan bahwa status itu direkayasa oleh pelaku.

"Ketika saya lihat statusnya sudah 14.57 Wita. Janggalnya itu. Menurut penyidikan itu jam 1 sudah kejadian. Berarti dia merekayasa untuk melakukan apa saya nggak tahu," ungkapnya.




(nor/iws)

Hide Ads