Tak Hanya Rampas Obat, Satu Bule Diduga Ambil Uang di Apotek Mengwitani

Badung - Unit Reskrim Polsek Mengwi Badung hingga kini masih memburu dua bule terduga pelaku pencurian di sebuah apotek di Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali Sabtu (3/12/2022) lalu. Selain 'merampas' obat, salah satu bule diduga sempat mengambil uang di laci petugas apotek tersebut.

Dalam laporan polisi yang diterima detikBali, dua terduga pelaku beraksi dengan cara mengalihkan fokus penjaga toko lalu mengambil sejumlah barang di apotek. Sementara dari informasi saksi di lokasi, salah satu terduga pelaku disebut sempat mengambil uang di laci petugas.

Saat itu, bule tersebut meminta tolong untuk bisa menukar uang. Terduga pelaku juga disebut sangat fasih berbahasa Indonesia.

Baca juga: Viral Aksi 2 Bule Terobos Pintu Apotek-Rampas Obat di Mengwi

Kristina, salah satu pegawai apotek sekaligus saksi mata yang saat kejadian bertugas jaga malam, menyebut dua orang itu berbagi peran. Dalam rekaman kamera pemantau, ada dua terduga pelaku bule memakai baju hitam dan satu lagi berbaju abu-abu. Keduanya memakai topi. Pelaku baju hitam disebut sangat lancar berbahasa Indonesia.

Saat kejadian, ia meminta tolong petugas mencari pecahan uang yang hendak ditukarnya. Namun saksi melihat pelaku baju hitam mengambil uang di laci dengan cepat, namun tak terpantau kamera CCTV.

"Waktu itu sudah bingung. Karena bule yang baju abu juga minta cek barang. Bule yang baju hitam ini mendekat ke meja, minta nukar uang. Setelah itu dia ke rak obat seperti kejadian yang di CCTV," ungkap Kristina saat ditemui detikBali, Selasa (6/12/2022).

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat dua pria bule sedang memesan obat. Satu pria sedang berbincang dengan petugas, satu orang lagi sedang melihat-lihat rak obat.

Dalam keterangan video, salah satu bule diduga mengutil obat dari salah satu rak lalu memasukkannya ke kantong jaket. Sementara satu pria lagi diduga membantu mengecoh fokus petugas.

Baca juga: Fakta-fakta Heboh 2 Bule Paksa Masuk Apotek-Rampas Obat di Mengwi

Setelah selesai beraksi, keduanya pergi. Petugas jaga apotek mengakui dua pria bule itu bisa masuk karena memaksa membuka pintu. Sedangkan jam operasional di atas 23.00 Wita akan dilayani melalui loket tanpa membuka pintu toko.

Terkait pengakuan saksi ini, Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana menegaskan personelnya masih melakukan penyelidikan. Ia membenarkan bahwa dua terduga pelaku sempat memaksa masuk apotek dan pergi tanpa mengendarai sepeda motor.

Kasus pencurian ini pun tampaknya belum benderang. "Pelaku masih dalam lidik. Sementara dugaan motifnya pelaku ambil barang dengan cara mengecoh petugas. Ada dua item dengan total kerugian Rp 165 ribu," jelas Darsana.

(nor/hsa)