ODGJ Ngamuk Bawa Golok dan Lukai Warga di Karangasem

Karangasem

ODGJ Ngamuk Bawa Golok dan Lukai Warga di Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 25 Nov 2022 11:15 WIB
Poster
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono
Karangasem -

Seorang pria berinisial IKP (30), tiba-tiba ngamuk dengan membawa senjata tajam jenis golok hingga melukai satu warga di Banjar Dinas Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali, Kamis (24/11/2022) sore. Setelah ditelusuri, pelakunya ternyata Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali.

Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Pelaku sangat susah diajak berkomunikasi dengan baik karena mengalami gangguan kejiwaan.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan keluarga pelaku dan korban. Perihal pelaku yang mengalami gangguan jiwa, selain itu korban juga hanya mengalami luka ringan," kata AKP Sona, Jumat (25/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKP Sona mengaku masih melakukan komunikasi dengan keluarga terkait apakah pelaku akan dibawa ke RSJ atau tidak. Karena berdasarkan keterangan warga, pelaku memang sedikit-sedikit langsung ngamuk.

Hal senada dikatakan Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara. Menurutnya, pelaku IKP memang sudah mengalami gangguan jiwa sejak lama dan sampai sekarang tidak bisa sembuh. IKP juga dikatakan sering ngamuk tapi kadang baik ke warga.

ADVERTISEMENT

"Dulu sudah sempat dibawa ke RSJ sembuh, tapi begitu pulang dia kumat lagi. Keluarganya juga sudah mengaku bingung dengan pelaku yang tidak sembuh-sembuh dengan penyakitnya tersebut," kata Sugiantara.

Sugiantara mengatakan, IKP memang sudah sangat sering mengamuk, tapi dengan membawa senjata tajam baru pertama kali. Sebelumnya paling kalau ngamuk hanya menggigit warga.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, awalnya korban IKK (17) dan rekannya duduk di depan rumah. Lalu pelaku IKP kebetulan lewat di depannya, kemudian pelaku disapa korban dan dijawab oleh pelaku sambil menawarkan buah pepaya yang dibawanya. Saat ditawari buah pepaya, korban menganggukkan kepala dan menerima buah pepaya tersebut.

Setelah itu, pelaku pergi ke rumahnya yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan lokasi korban. Tak berselang lama, pelaku kembali datang membawa golok dan langsung diangkat di depan korban dan rekannya.

Korban dan rekannya berusaha merebut senjata tajam tersebut dari pelaku tapi tidak berhasil, hingga akhirnya pelaku menusuk dada korban sebanyak satu kali. Setelah itu, pelaku langsung pergi. Sedangkan korban langsung dilarikan oleh keluarganya ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan, dan sudah membaik karena hanya mengalami luka ringan.




(irb/hsa)

Hide Ads