Komentar Netizen-Heboh Video Seks Kebaya Merah: Berawal dari Asbak

Komentar Netizen-Heboh Video Seks Kebaya Merah: Berawal dari Asbak

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 03 Nov 2022 17:05 WIB
Video seks perempuan kebaya merah
Video seks perempuan kebaya merah. Foto: Tangkapan layar video viral
Denpasar -

Video seks perempuan berkebaya merah viral di sejumlah media sosial seperti Instagram hingga Twitter. Video itu juga telah tersebar melalui aplikasi pesan WhatsApp hingga direpost sebanyak 400 kali.

Berdasarkan cuplikan video yang dilihat detikBali, si pemeran laki-laki hanya memakai handuk putih. Video itu dilakukan di kamar hotel atau vila dengan kedua pemeran memakai topeng untuk menutupi matanya.

Video berdurasi 16 menit itu disetting seolah-olah terjadi seperti karyawati dan tamu hotel. Video itu memperlihatkan perempuan berkebaya merah awalnya mengantarkan asbak dengan mengetuk pintu kamar mandi. Kemudian keluar si pemeran laki-laki yang hanya menggunakan handuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeran perempuan kemudian meletakkan asbak di meja dekat dengan TV hotel. Lantas perempuan berkebaya merah itu membersihkan lantai kamar hotel. Hingga akhirnya keduanya berhubungan badan.

Netizen pun ramai-ramai berkomentar dalam cuplikan video yang viral di media sosial Instagram. Tak sedikit netizen yang berkomentar soal asbak.

"Semua itu berawal dari asbak," tulis akun @a**********

"Pak ini asbak nya," komentar akun @d*******

"Semua karena asbakk," balas akun @ar******

Sementara, Kepolisian Daerah (Polda) Bali tengah melakukan penyelidikan terkait video seks viral tersebut. Namun polisi hingga kini belum menemukan lokasi pembuatan video tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan tapi belum tahu ini untuk posisinya, apakah ini di Bali apa di luar Bali," kata Kepala Sub Direktorat (Subdit) V Tindak Pidana (Tipid) Siber Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko kepada detikBali, Kamis (3/11/2022).

Menurut Nanang, video seks perempuan berkebaya merah itu sudah tersebar ke banyak orang. Pihaknya pun terus melakukan penyelidikan guna mengetahui locus delicti dari pembuatan video. Sebab bisa saja video dibuat di luar Bali.

ADVERTISEMENT

Sementara, untuk kebaya merah digunakan oleh pemeran wanita, menurut Nanang, bisa jadi itu adalah kebaya khas Jawa ataupun Bali.

"Kita nyari lokasinya itu di mana, apakah itu di Jawa atau di Bali. Karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," ungkapnya.




(nor/dpra)

Hide Ads