Kasus judi online yang operatornya beroperasi dari sebuah penginapan di Kuta, Badung, Bali, dibongkar Polresta Denpasar. Sembilan orang tersangka yang mengelola dua situs website judi online jenis slot telah dibekuk. Terungkap, mereka memiliki ribuan anggota (member). Tak hanya itu, pusat server judi online itu ternyata berada di luar negeri.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengungkap, selama beroperasi dari Juli-Agustus, para tersangka memiliki belasan ribu member dari dua situs judi online yang dikelola. Adapun dari situs www.pt98bet.net terdapat 14 ribu member dan situs www.ptwd4d.com ada 800 member. Dari kedua situs itu pula mereka berhasil meraup omzet mencapai Rp 1,3 miliar!
"Sudah beroperasi dari Juli-Agustus dan untuk omzet selama beroperasi Rp 1,3 milyar," kata Bambang saat konferensi pers di Polresta Denpasar, Rabu (24/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Bambang menambahkan bahwa server situs judi online yang dikelola para tersangka berada di luar Indonesia. Para tersangka pun, kata dia, dulunya pernah bekerja di Philipina sebelum pindah ke Kuta, Bali.
"Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata pusat servernya berada di luar Indonesia. Berdasarkan pengakuan dari tersangka, pusat server ada di Philipina. Selain itu, para tersangka dulunya juga pernah di Philipina dan kemudian berpindah ke Bali, khususnya di daerah Kuta," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, 9 tersangka yang dibekuk memiliki beragam peran dalam menyediakan jasa judi online jenis slot. Dari jumlah tersebut, 3 orang bertugas sebagai digital marketing, 4 orang sebagai operator, 1 orang sebagai leader operator, dan 1 orang sebagai bendahara.
Kesembilan tersangka kasus judi online tersebut dibekuk pada Kamis (17/8/2022) lalu sekitar pukul 16.00 Wita. Para tersangka diamankan oleh team opsnal unit V Satreskrim Polresta Denpasar di Penginapan Pondok Indah, Jalan Campuhan I, Dewi Sri, Badung. Mereka menyewa empat kamar di penginapan tersebut, 2 kamar digunakan sebagai tempat operator judi online dan 2 kamar untuk tempat tinggal.
Selain mengamankan para tersangka, kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti. Termasuk di antaranya 5 unit laptop, 8 unit CPU, 16 unit monitor PC, 12 unit smartphone, 8 unit HP merek Nokia, dan 2 unit router Wifi.
(iws/iws)