Teka-teki identitas mayat perempuan yang ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, Selasa (23/8/2022) telah teridentifikasi.
Jasad wanita yang ditemukan dalam posisi duduk telungkup bersandar di pembatas jalan itu dipastikan bernama I Gusti Mirah Agung Lestari (42), warga Desa Buduk, Mengwi, Badung.
Keluarga korban sempat melaporkan Gusti Mirah hilang sebelum akhirnya bertemu korban di kamar jenazah RSU Negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum ditemukan meninggal dengan kondisi penuh luka lebam dan berdarah, ada cerita lain diungkap keluarga mendiang.
Salah satunya seperti diungkap Ida Ayu Sriyani (32) kerabat korban. Ditemui di kamar jenazah RSU Negara, ia menceritakan kakak iparnya (korban I Gusti Mirah Agung Lestari) sempat dikabarkan meninggalkan rumah.
Dayu Sriyani, sapaan Ida Ayu Sriani, menambahkan, ia mendapat kabar kalau kakak iparnya meninggalkan rumah pada minggu lalu.
"Persisnya saat saya sedang antar tamu ke Pulau Menjangan. Saya mendapat telepon dari ibu saya kalau kakak tidak ada di rumah," ungkap Dayu Sriyani.
Menurut Dayu, saat meninggalkan rumah, kakak iparnya menggunakan mobil Honda Brio.
"Karena saat kakak ipar tidak dirumah, mobilnya juga tidak ada di rumah," sambung Dayu Sriyani.
Singkat cerita, pihak keluarga sempat melaporkan hilangnya korban ke pihak kepolisian. Kemudian, setelah sekitar sepekan, pihak keluarga mendapat informasi ada penemuan mayat di Melaya, Jembrana
"Karena ibu dengar kabar ada penemuan mayat dan kebetulan juga kakak iparnya hilang, kami langsung menuju ke RSU Negara," jelas Dayu Sriyani.
Setiba di kamar jenazah, pihak keluarga meyakini jasad wanita yang sempat dikira boneka adalah Gusti Mirah Agung Lestari.
Bahkan kata Dayu Sriyani, meski wajah tidak bisa dikenali, dari beberapa asesoris seperti jam tangan dan anting, pihak keluarga meyakini korban adalah Gusti Mirah Agung
"Kalau jam tangan sama antingnya sama seperti milik kakak ipar," kata Dayu Sriyani.
(dpra/dpra)