Temuan Mayat di Melaya Diduga Korban Pembunuhan

Temuan Mayat di Melaya Diduga Korban Pembunuhan

I Ketut Suardika - detikBali
Selasa, 23 Agu 2022 17:55 WIB
Keluarga korbanΒ berada di RSU Negara, Jembrana, Bali, Selasa (23/8/2022).
Keluarga korbanΒ berada, di RSU Negara, Jembrana, Bali, Selasa (23/8/2022). Foto: I Ketut Suardika/detikBali
Jembrana -

Mayat perempuan yang diketahui bernama I Gusti Mirah Agung Lestari (42), diduga merupakan korban pembubuhan. Karena itu, pihak keluarga meminta polisi untuk mengusut kematian korban yang ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Dusun Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, Selasa (23/8/2022).

Kakak korban I Gusti Agung Gede Agung Maruti (50) mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan keluarga besar di Mengwi, Badung, untuk tindak lanjut kasus ini. Pihak keluarga, sebutnya, memutuskan melakukan autopsi pada jenazah.

"Jenazah akan dibawa ke Badung untuk diautopsi. Mungkin hari ini atau besok kami masih menunggu keputusan dari kepolisian," kata Agung saat ditemui detikBali, di RSU Negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, keluarga meminta kepolisian mengusut kematian korban. Pihaknya mengaku akan mengikuti proses yang dilakukan pihak kepolisian.

"Jelas diusut, supaya tahu apa motifnya di belakang. Apakah ada pembunuhan, supaya tahu kepastian," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Agung berharap kasus ini bisa diungkap dengan jelas, karena diduga kematian korban merupakan kasus kriminalitas. Dugaan keluarga bukan tanpa alasan, sebab barang berharga milik korban hilang. Mobil, handphone, dan identitas tidak ditemukan pada korban.

Agung menyebut, korban pergi terakhir kali membawa mobil merek Brio DK 1792 FAL. Namun mobil yang baru dibeli tersebut tidak ditemukan bersama korban.

"Mobil itu miliknya dan atas nama adik saya (korban)," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Selasa (23/8/2022). Dari informasi yang diterima detikBali, korban menggunakan celana biru dan baju warna biru dongker.

Korban ditemukan pertama kali oleh Hikmah (55), warga Dusun Pangkung Dedari, Desa Melaya. Saat itu, Hikmah bersama suaminya, Usman (60), sedang melintasi Jalan Denpasar-Gilimanuk.

Mereka awalnya mengira mayat tersebut boneka. Setelah dipastikan dan ternyata mayat manusia, Hikmah dan Usman memberitahukan kepada orang lain, yang melintas dan melaporkan kepada polisi.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads