Jalani Upacara Prayascita, Bule Bugil: I hope you forgive me

Jalani Upacara Prayascita, Bule Bugil: I hope you forgive me

Abrur - detikBali
Jumat, 06 Mei 2022 14:28 WIB
Alina sesaat sebelum memasuki mobilnya usai mengikuti upacara prayascita di Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Jumat (6/5/22). (abrur/detikBali).
Alina sesaat sebelum memasuki mobilnya usai mengikuti upacara prayascita di Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Jumat (6/5/22). (abrur/detikBali).
Tabanan -

Alina Fazleeva (28), bule yang berpose bugil di objek wisata Kayu Putih di Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, akhirnya menjalani upacara prayascita, pembersihan dan permohonaan maaf secara niskala, Jumat (6/5/22). Ia tidak banyak bicara usai mengikuti upacara tersebut.

Usai melakukan persembahyangan bersama krama pemaksan atau warga yang menjadi pengempon pura tersebut, Warganegara Rusia yang datang bersama teman laki-lakinya bergegas masuk ke mobilnya.

Ia juga tidak banyak memberikan pernyataan. Hanya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali dan internasional terhadap apa yang dia lakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengaku sangat menghormati tradisi dan keyakinan masyarakat di Bali.

"I am so sorry and respect to your traditional. I hope you forgive me (Saya sangat meminta maaf dan menghormati tradisi anda. Saya harap Anda memaafkan saya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Alina menjalani ritual persembahyangan bersama krama pemaksan atau warga yang menjadi pengempon di pura tersebut.

Dari pantauan detikBali, bule yang diketahui bernama Alina itu tiba di Pura Babakan sekitar pukul 12.30 WITA. Ia datang bersama teman laki-lakinya dan tripika (tiga pimpinan kecamatan) di Marga.

Ia langsung masuk ke areal Pura Babakan tempat upacara dilaksanakan. Persembahyangan itu berlangsung kurang lebih 30 menit.

Diberitakan sebelumnya, WN Rusia Alina Fazleeva (28) sempat membuat geger gegara postingan instagramnya berupa video dirinya telanjang di pohon kayu putih keramat di Pura Babakan, Desa Adat Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan. Alina sendiri langsung menghapus postingannya saat aksinya mendapat kecaman dari para netizen. Namun aksinya sudah direkam oleh beberapa netizen.

Aksi Alina dianggap telah mengotori kesucian kawasan tersebut. Alina dinilai tidak menghormati budaya masyarakat setempat. Pasca kejadian itu, Alina langsung dijemput pihak Imigrasi Denpasar.




(nke/nke)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads