Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) telah membuat kebijakan membuka sejumlah spot wisata alam dengan menambah kuota pembatasan kunjungan hingga 50 persen pada liburan lebaran tahun ini, dari sebelumnya 30 persen daya dukung daya tampung.
Sejak April 2022 lalu, pintu masuk wisatawan yang telah dibuka di Taman Nasional Bali Barat di antaranya di Pantai Labuan Lalang, Tegal bunder, Banyumandi dan Pantai Karangsewu Gilimanuk.
Pantai Karangsewu Gilimanuk masih menjadi tempat wisata favorit untuk dikunjungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ingin menyaksikan pemandangan matahari terbit yang memukau di sini, sebaiknya datang saat pagi hari," kata Arik salah satu pengunjung asal Loloan Negara yang tinggal di Denpasar.
Selain menyuguhkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan, lanjut Arik, pantai Karang Sewu Gilimanuk ini juga memiliki pemandangan indah lain.
Di tempat ini, akan dijumpai hamparan padang rumput yang luas. Di sana, wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas, karena padang rumput ini memiliki struktur tanah yang datar dan terbuka.
"Sering menjadi pilihan keluarga untuk menikmati liburan hari raya saat pulang kampung," ungkapnya.
Selain itu, terdapat pula beberapa pohon bidara yang berada di pinggir Pantai Karang Sewu Gilimanuk. Keberadaan pohon-pohon itu bisa dijadikan sebagai lokasi berteduh ketika tengah kepanasan.
"Untuk berfoto selfy juga sangat menarik," kata Yasmin pengunjung lain.
Dari data yang dihimpun di Balai TNBB, sejak akhir pekan lalu, di empat titik pintu masuk wisata alam Bali Barat ini sudah ada sekitar lima ratus wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang masuk ke Taman Nasional Bali Barat.
"Dari jumlah itu sebagian besar wisatawan domestik, sekitar 20-30 persen wisatawan mancanegara," kata Kepala Balai TNBB, Agus Ngurah Krisna, Rabu (4/5/2022).
Jumlah ini menurutnya kemungkinan masih akan bertambah hingga akhir pekan nanti. Bila dibandingkan 2021 dan 2020 lalu mengalami peningkatan.
Namun masih dibawah jumlah kunjungan tahun 2019 pada periode liburan yang sama.
Kuota yang dibuka untuk masing-masing pintu masuk di antaranya Labuan Lalang 235 orang per hari, Tegalbunder 35 orang per hari, Banyumandi 200 orang per hari dan Karangsewu 300 orang per hari.
"Pembukaan spot wisata alam seperti di Pulau Menjangan, Semenanjung Prapat Agung, Labuan Lalang dan Tegal Bunder ini untuk mendukung percepatan pemulihan pergerakan ekonomi dan multiplier effect," tukasnya.(*)
(dpra/dpra)