Aksi percobaan penjambretan gegerkan warga Kota Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali.
Ni Made Yuni Swardani, warga asal Kelurahan Subagan, Kota Amlapura, Karangasem, ini nyaris menjadi korban jambret, pada Rabu (27/4/2022).
Korban nyaris menjadi korban jambret sesaat setelah menarik uang tunai dari mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Karangasem, AKP Putu Sunarjaya mengatakan, kronologi hingga kasus percobaan penjambretan menimpa Made Yuni berawal saat korban mengambil uang di mesin ATM sekitar pukul 18.45 WITA.
Sesaat usai keluar dari ruang mesin ATM, tiba-tiba salah seorang pria tidak dikenal langsung menyambar tas milik Mede Yuni.
Spontan, akibat tas miliknya ditarik orang, korban langsung melawan dengan berusaha memegang tas miliknya.
Bahkan saat kejadian, antara korban dan pelaku sempat terjadi aksi saling tarik. Selain itu, saat mempertahankan tas miliknya, korban sempat terjatuh ke tanah akibat tali tas putus.
"Korban sempat jatuh saat mempertahankan tas,"ungkap Sunarjaya.
Merasa terdesak, korban akhirnya berteriak meminta tolong warga sekitar.
Selanjutnya, melihat korban berteriak, pelaku yang ketika itu panik langsung berusaha kabur dengan menceburkan diri ke sungai yang tak jauh dari lokasi.
Selanjutnya, sejumlah warga langsung datang ke lokasi dan menolong korban. Beberapa warga, imbuh Sunarjaya, sempat melakukan pengejaran dengan menyisir sungai.
"Beberapa warga sempat turun ke tukad (sungai). Ada warga yang bilang pelaku kabur masuk lewat gorong-gorong,"imbuh Sunarjaya.
Selanjutnya atas kejadian itu, korban mendatangi kantor polisi (Polsek Karangasem). Sayangnya, meski sudah datang ke kantor polisi, korban enggan membuat berita acara pemeriksaan. "Kasus ini akan kami atensi. Meskipun korban tidak menderita korban dan tidak mau di BAP,"tukasnya.
Selian itu, untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa, selain menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, pihaknya juga akan berupaya meningkatkan patroli.
(dpra/dpra)