Denpasar - Seniman muda turut ambil bagian dalam pelestarian seni tari dan karawitan di Bali. Mereka pentas di ajang Pesta Kesenian Bali hingga mendirikan sanggar seni.
Para Pelestari Seni Bali
Geliat Seniman Muda Lestarikan Seni Tari dan Karawitan di Bali
Sabtu, 29 Jun 2024 15:22 WIB

Jumlah peserta sanggar Laras mencapai 100 orang lebih. Selain anak-anak di lingkungan sanggar, Laras juga kerap mendapat murid dari warga negara asing (WNA) yang ingin belajar menari Bali darinya. (Foto: Rio Raga Sakti/detikBali)
Kini, Arjuna menjadi penari profesional dan kerap pentas di berbagai event nasional hingga internasiona. Salah satu tari yang menjadi spesialis finalis Indonesia's Got Talent 2014 itu adalah Tari Kebyar Terompong gaya Peliatan. (Foto: Dok. Arjuna Sutedja)
Monot beberapa kali dipercaya sebagai penata tabuh baleganjur dan pentas di ajang Pesta Kesenian Bali. Ia membagikan ilmu memainkan gamelan Bali kepada anak-anak melalui Sanggar Seni Kalingga di Banjar Teba, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali. (Foto: Rio Raga Sakti/detikBali)
Arya mencetak regenerasi penabuh-penabuh muda melalui Sanggar Hung Bali di Denpasar. Seniman yang sudah belajar memainkan gamelan Bali sejak kelas 5 SD itu kini memiliki anak didik sebanyak 40 orang.
Sanggar Hung Bali merupakan salah satu dari ribuan sanggar seni yang ada di Pulau Dewata. Menurut data dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, jumlah sanggar/komunitas seni atau sekaa di Pulau Seribu Pura pada 2023 mencapai 12.386 kelompok. (Foto: Dok. Pribadi Arya Hung)