Fungsi dan Penempatan Sanggah Penunggun Karang di Bali

Fungsi dan Penempatan Sanggah Penunggun Karang di Bali

Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 06 Sep 2025 03:30 WIB
Ilustrasi sanggah penunggun karang di Bali. (Dok. Istimewa)
Foto: Ilustrasi sanggah penunggun karang di Bali. (Dok. Istimewa)
Bali -

Setiap rumah umat Hindu di Bali biasanya memiliki sejumlah pelinggih. Pelinggih merupakan tempat pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa terhadap berbagai manifestasinya.

Salah satu pelinggih yang biasanya ada di rumah umat Hindu Bali adalah sanggah penunggun karang. Berikut fungsi dan penempatan sanggah penunggun karang di rumah umat Hindu Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi

Sanggah penunggun karang di Bali merupakan salah satu tempat suci pekarangan rumah yang berfungsi sebagai sedahan penjaga karang atau palemahan beserta penghuninya. Tujuannya agar senantiasa berada dalam lindungan-Nya, tenteram, dan rahayu sekala niskala.

Oleh karena itu, sanggah penunggun karang di rumah-rumah umat Hindu Bali bukan hanya elemen estetika, tetapi memiliki makna filosofis dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan spiritual dan melindungi kehidupan.

ADVERTISEMENT

Penempatan

Umat Hindu di Bali mengatur pekarangan rumah bersandar pada konsep Tri Hita Karana, yakni hubungan manusia dengan Tuhan (parhyangan), lingkungan (palemahan), dan sesama manusia (pawongan).

Sanggah penunggun karang dapat ditempatkan di mana saja yang masih mencakup posisi teben (hilir) karena di bagian hulu sebagai tempat sanggah kemulan. Namun, ada baiknya apabila penempatannya sanggah penunggun karang berada di dekat pintu gerbang rumah.

Lokasi dekat pintu gerbang rumah dianggap tepat mengingat fungsi sanggah penunggun karang sebagai penjaga pekarangan. Apabila tidak memungkinkan, maka boleh didirikan di tempat lain asalkan masih memenuhi aspek-aspek kesucian.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads