Dana Kreativitas Ogoh-ogoh di Badung Naik Jadi Rp 25 Juta Tahun Ini

GIANYAR, BALI, INDONESIA - MARCH 20: Balinese young men carry the ogoh-ogoh, the giant menacing-looking dolls during the ogoh-ogoh parade on the eve of Nyepi, the Balinese Hindu Day of Silence that marks the arrival of the new Saka lunar year on March 20, 2023 in Tegalalang Village, Gianyar, Bali, Indonesia. Balinese Hindus perform a series of rituals in early March to celebrate the lunar new year, which culminates in the observance of Nyepi. The Ogoh-ogoh became a staple of the parade in the early 1980s. Prior to that, the participants roamed the streets carrying bamboo torches and making loud noises with percussion instruments to scare away the demons. In present-day Bali, the majority of ogoh-ogoh are built by members of seka teruna teruni, the youth wing of banjar. Nyepi comes from the word sepi or sipeng which means lonely, quiet, silent, zero, empty, no crowd, no noise, and no activity. Since 1983, Nyepi has been a national holiday. The celebration of the Nyepi festivities for Balinese Hindus in Indonesia is an opportunity for self-reflection which is called mulat sarira. All residents and visitors are required to abide by the rules called Catur Brata Penyepian, consisting of: no open fires or flames, no pleasurable activities, no work or labor, and no journeys.(Photo by Agung Parameswara/Getty Images) — Ogoh-ogoh. Foto: Getty Images/Agung Parameswara

Badung -

Dana motivasi kreativitas untuk kelompok pemuda atau sekaa teruna di Kabupaten Badung, Bali, naik menjadi Rp 25 juta per sekaa pada 2025. Dana kreativitas tersebut nantinya digunakan untuk pembuatan ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Maret mendatang.

"Nggih betul naik," singkat Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung I Gede Eka Sudarwitha saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (14/1/2025).

Menurut Sudarwitha, proses pencairan dana itu kemungkinan bisa dilakukan pada Februari. Disbud masih berkoordinasi terkait teknis pencairan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kira-kira bulan Februari nanti bisa (pencairan)," sebut Eka Sudarwitha

Berdasarkan catatan detikBali, dana motivasi kreativitas untuk sekaa teruna dan yowana di Badung selalu naik tiap tahun sebesar Rp 5 juta. Pada 2022, sekaa teruna dapat dana motivasi Rp 10 juta, kemudian naik pada 2023 menjadi Rp 15 juta.

Pada 2024, besaran yang didapat 594 sekaa teruna masing-masing Rp 20 juta. Tahun ini naik lagi menjadi Rp 25 juta. Sudarwitha menjelaskan skema pencairan dana kreativitas tersebut masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Mantan Camat Petang ini berharap daya kreativitas dan semangat anak muda Badung tidak kendor. Pihaknya ingin, dengan naiknya bantuan dana kreativitas tidak membuat sekaa teruna malas membuat ogoh-ogoh dengan tetap mempertahankan pemakaian bahan organik.