Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali kembali meniadakan lomba ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi 2025. Lomba ogoh-ogoh tingkat provinsi ditiadakan berdasarkan hasil evaluasi dan penyelenggaraannya diserahkan ke masing-masing kabupaten/kota.
"Pemprov Bali tidak menyelenggarakan lomba ogoh-ogoh, biar di kabupaten/kota saja yang melaksanakan," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali I Gede Arya Sugiarta saat dihubungi detikBali, Senin (13/1/2025).
Tahun lalu, Pemprov Bali juga meniadakan lomba ogoh-ogoh tingkat provinsi lantaran berdekatan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Padahal, tahun-tahun sebelumnya lomba ogoh-ogoh rutin digelar tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya menuturkan penyelenggaraan lomba ogoh-ogoh akan lebih efektif jika digelar oleh pemerintah kabupaten/kota. Pemprov Bali, Arya berujar, akan fokus menggelar kegiatan budaya lainnya seperti Pesta Kesenian Bali dan Festival Seni Bali Jani.
Ia menepis anggapan ditiadakannya lomba ogoh-ogoh di tingkat provinsi karena tidak memiliki anggaran. Adapun, anggaran lomba ogoh-ogoh tingkat Provinsi Bali pada 2023 mencapai Rp 3 miliar.
"Memang karena hasil rapat evaluasinya seperti itu," pungkas mantan Rektor ISI Denpasar itu.
Baca juga: Jor-joran demi Ogoh-Ogoh |
(iws/hsa)