Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan kembali menggelar lomba ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan lomba ogoh-ogoh 2025 dalam rangkaian Festival Singasana 2 itu mencapai Rp 440 juta.
"Peserta lomba jumlahnya 10, berasal dari masing-masing kecamatan di Tabanan. Jadi, satu kecamatan akan mengirimkan satu delegasi di festival ini," ujar Kepala Bidang Adat Istiadat Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Wayan Suciati, Selasa (7/1/2025).
Baca juga: Jor-joran demi Ogoh-Ogoh |
Suciati menjelaskan masing-masing peserta juga bakal mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp 30 juta. Menurutnya, peserta lomba ogoh-ogoh tahun lalu tidak diperkenankan mengikuti ajang yang sama pada tahun ini. "Yang ikut peserta baru," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, peserta yang berlaga dalam Festival Singasana 2 akan diserahkan kepada masing-masing kecamatan. "Penunjukan langsung, seleksi atau sistem bergilir. Kami serahkan kepada kecamatan," lanjut Suciati.
Pemenang lomba, dia berujar, akan dinilai berdasarkan beberapa kriteria. Salah satunya, tinggi ogoh-ogoh dibatasi 3-3,5 meter. Selain itu, ogoh-ogoh wajib dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan.
Suciati menerangkan pendaftaran lomba ogoh-ogoh sudah dimulai pada 1 Januari hingga 24 Februari 2025. Selanjutnya, penilaian ogoh-ogoh akan dilakukan dua pekan sebelum Nyepi.
Adapun, juara 1 akan memperoleh hadiah Rp 40 juta, juara 2 (Rp 30 juta), dan juara 3 (Rp 25 juta). Sedangkan, juara harapan 1 mendapat Rp 20 juta, harapan 2 (Rp 15 juta), dan harapan 3 (Rp 10 juta).
(iws/gsp)