Mengenal Tiga Jenis Karmaphala dalam Agama Hindu, Yuk Belajar!

Mengenal Tiga Jenis Karmaphala dalam Agama Hindu, Yuk Belajar!

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Senin, 10 Jun 2024 06:30 WIB
Ilustrasi sancita karma phala.
Foto: Ilustrasi sancita karmaphala. (Content Pixie/Unsplash)
Bali -

Kepercayaan Agama Hindu didasari adanya konsep Panca Sradha yang merupakan lima dasar kepercayaan. Salah satunya adalah konsep karmaphala yang berarti hasil perbuatan selama hidup. Adapun karmaphala terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan waktu terjadinya.

Lantas apa saja ya tiga jenis karmaphala dalam ajaran Hindu? Yuk belajar!

Berikut merupakan penjelasan mengenai karma phala dan jenis-jenisnya dikutip dari artikel jurnal "Ajaran Karma Phala Sebagai Hukum Sebab Akibat Dalam Hindu" karya Ida Ayu Aryani Kemenuh dan artikel jurnal "Ajaran Karmaphala Menurut Susastra Hindu Perspektif Dalam Kehidupan Sehari-Hari" karya I Nyoman Subrata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsep Karmaphala

Karmaphala terdiri dari dua kata yakni 'karma' yang berarti perbuatan dan 'phala' yang berarti hasil. Karmaphala merupakan hukum sebab akibat dalam ajaran agama Hindu yang berarti hasil yang diperoleh manusia merupakan buah dari tindakan yang dilakukan.

Karma berarti tindakan atau perbuatan baik atau buruk yang mengakibatkan hasil pada masa yang akan datang. Sedangkan phala menjadi buah hasil akibat balas jasa. Karma baik akan berimbas pada phala yang baik, begitu pula sebaliknya.

ADVERTISEMENT

Dalam susastra Hindu, karmaphala dalam kitab suci disebutkan sebagai berikut.

Karmadayadako lokah karma Sambandhilaksanah Karmani codayantiha sarwe Karmawasa wayam Apan ikang loka, karma pinaka kalilirannya, kalinganya subhasubhakarmaphala juga tinemuny, niyata masambandha lawan subhasubhakarmaphala ta pwa ya, sangseppanya, inatagning purwakarmanya, ikang loka ngaranya, paramarthanya kinawasa-kening purwakarma kita kabeh.

Artinya:
Di dunia, karma itu diumpamakan sebagai warisan, artinya baik buruk karmaphala yang diperoleh tergantung kepada baik buruk perbuatan kita dahulu. Artinya kita semua dikuasai oleh purwakarma atau perbuatan yang dahulu pernah dilakukan.


Jenis-Jenis Karmaphala

1. Sancita Karmaphala

Sancita Karmaphala merupakan hasil dari perbuatan dalam kehidupan terdahulu yang belum habis diterima dan masih merupakan benih yang menentukan kehidupan sekarang. Sancita Karma Phala merupakan karma (perbuatan) yang dilakukan terdahulu, dan hasilnya masih dapat dinikmati pada kehidupan sekarang. Ini berarti, apa yang manusia alami pada kehidupan ini (baik atau buruk) merupakan hasil dari perbuatan atau tindakannya di masa lalu yang harus dipertanggungjawabkan di masa sekarang.

Contoh: seseorang yang terlahir dengan keadaan cacat.

2. Prarabdha Karmaphala

Prarabda Karmaphala adalah hasil dari perbuatan pada kehidupan sekarang ini tanpa ada sisanya dan dapat memetik hasilnya, atas karma yang dibuat sekarang (Etika, 2017:31). Prarabda Karma Phala merupakan sebuah ajaran hukum sebab akibat atas karma (perbuatan) yang dilakukan, dan phala-nya (hasilnya) habis dinikmati pada kehidupan ini. Jenis karmaphala ini terbilang instan karena apa yang kita perbuat saat ini akan diterima hasilnya pada kehidupan saat ini juga.

Contoh: ketika kita mengambil hak orang lain, maka hak kita juga akan hilang.

3. Kryamana Karmaphala

Kriyamana Karmaphala adalah pahala dari perbuatan yang tidak dapat dinikmati langsung pada kehidupan saat berbuat. Tetapi, akibat dari perbuatan pada kehidupan sekarang akan diterima pada kehidupan yang akan datang, setelah orangnya mengalami proses kematian serta pahalanya pada kelahiran berikutnya.

Kriyamana Karmaphala merupakan karma (perbuatan) yang dilakukan pada kehidupan sekarang, dan phala-nya (hasilnya) dinikmati pada kehidupan yang akan datang. Jenis karmaphala ini bertolak belakang dengan sancita karmaphala karena pada kryamana karmaphala, perbuatan pada kehidupan saat ini akan diterima hasilnya pada kehidupan yang akan datang.

Contoh: ketika kita suka menyakiti makhluk hidup, di masa depan kemungkinan besar kita juga akan disakiti.

Demikianlah informasi mengenai karmaphala dan jenis-jenisnya, semoga informasi ini dapat berguna bagi pengetahuan dan wawasan Anda ya, Ton!


Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads