Tari Wura Bongi Monca, Tarian Adat Selamat Datang dari Dompu

Tari Wura Bongi Monca, Tarian Adat Selamat Datang dari Dompu

Faruk Nickyrawi - detikBali
Minggu, 28 Apr 2024 13:00 WIB
Tari Wura Bongi Monca di Dompu, NTB.
Tari Wura Bongi Monca di Dompu, NTB. (Foto: Faruk Nickyrawi/detikBali)
Dompu -

Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki tarian khas masing-masing, tidak terkecuali daerah Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Daerah dengan semboyan Bumi Nggahi Rawi Pahu itu memiliki tarian khas daerah, namanya Tari Wura Bongi Monca.

Tari Wura Bongi Monca adalah tarian adat untuk upacara penyambutan tamu, atau sederhananya disebut tarian selamat datang.

Sesuai namanya, tarian ini akan dipertunjukan ketika ada kegiatan atau ada tamu kehormatan yang berkunjung ke Dompu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tari Wura Bongi Monca merupakan tradisi masyarakat Dompu yang sudah ada sejak dulu," kata Kepala Seksi Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Dompu, Dedi Arsyk, belum lama ini pada detikBali.

Tarian ini biasanya diperagakan oleh belasan (bisa kurang) perempuan muda dengan memakai pakaian adat khusus. Mereka menari sambil menenteng sebuah wadah yang berisi beras yang berwarna kuning.

ADVERTISEMENT

Dalam tarian ini, para penari menunjukkan kebolehannya mereka dalam menari sambil menaburkan beras warna kuning kepada para tamu kehormatan sebagai bentuk sambutan selamat datang.

Para penari Wura Bongi Monca menari dengan diiringi oleh alunan gendang, gong, dan seruling (sarune) yang biasanya dimainkan oleh laki-laki.

"Wura Bongi Monca dalam bahasa daerah Dompu adalah menaburkan atau mencampurkan kunyit pada beras sehingga berwarna kuning. Simbol warna kuning bagi masyarakat Dompu melambangkan kemakmuran," jelas Dedi.

Menurut Dedi, Tari Wura Bongi Monca telah ada sejak zaman Kesultanan Dompu dan masih dipertahankan hingga saat ini. Awalnya, pada Zaman pra-Islam, tarian ini dipercaya sebagai ucapan untuk mengusir roh jahat.

Namun, setelah Islam masuk di menyebar di seluruh wilayah Dompu, tarian ini diadopsi lalu diubah menjadi tarian khas sambutan selamat datang bagi tamu istimewa.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads