.webp)
Bali dengan sejuta daya tariknya mampu memikat banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Tidak hanya keindahan alamnya yang mendunia, pulau cantik yang satu ini juga terkenal dengan julukan pulau seribu pura.
Bukan tanpa alasan, mayoritas masyarakat Bali yang menganut agama Hindu tentunya menjadi alasan begitu banyak bangunan pura yang terdapat di Bali. Sebagai tempat peribadatan, pura memiliki desain yang kental dengan nuansa zaman dulu dan berpadu sempurna dengan kebudayaan masyarakat Hindu Bali.
Hal tersebut menjadikan Bali dipenuhi dengan banyak pura indah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah saja, melainkan juga jadi objek destinasi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pura cantik yang dapat kamu kunjungi di Bali adalah Pura Taman Saraswati di Ubud, Gianyar, Bali. Yuk simak serba-serbi pura cantik yang jadi salah satu kebanggan masyarakat Ubud yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Sejarah Pura Taman Saraswati
Tahukah kamu jika Pura Taman Saraswati dibangun untuk pemujaan Dewi Ilmu Pengetahuan? Ya, pura cantik yang satu ini dibangun untuk pemujaan kepada Dewi Saraswati.
Pura Saraswati menjadi bukti otentik mengenai kehidupan agamis masyarakat Hindu Bali sehari-hari. Tetapi, pura ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan saja, melainkan sebagai objek wisata juga loh.
Pura yang dikenal memiliki desain interior dan eksterior yang cantik ini banyak diminati pengujung yang tengah berwisata ke pulau Dewata itu. Masyarakat Hindu Bali merayakan Hari raya Saraswati yang berlangsung setiap enam bulan sekali.
Hari Saraswati merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan, di mana seluruh umat Hindu wajib melakukan persembahyangan kehadapan Hyang Aji (Dewi) Saraswati sebagai penguasa ilmu pengetahuan saat perayaan hari Saraswati.
Hal tersebut dilakukan sebagai rasa syukur dan ucapan terimakasih seluruh umat Hindu Bali dengan harapan agar senantiasa dituntun ke jalan yang benar atas ilmu pengetahuan tersebut.
Nah, di Ubud sendiri, Pura Saraswati menjadi tempat khusus untuk melakukan persembahyangan pada hari raya Saraswati. Hal itu menjadikan Pura Saraswati menjadi salah satu tempat beribadah yang paling ramai di Bali loh, sobat detikers.
Pura cantik yang satu ini dibangun oleh I Gusti Nyoman Lempad. Beliau merupakan seorang maestro seni terkenal yang berasal dari Ubud. Pura ini dibangun atas perintah dari pangeran Ubud pada saat itu.
Lokasi Pura Taman Saraswati
Memiliki letak yang cukup strategis, yakni di belakang Cafe Lotus di Ubud, Kamu hanya perlu menempuh jarak sekitar 40 menit perjalanan saja dari Bandara Ngurah Rai.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Kajeng, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jadi Sobat detikers tidak perlu khawatir karena akses menuju pura ini cukup dekat dengan objek wisata seperti Puri Ubud, Pasar Seni Ubud, hingga Museum Puri Lukisan
Daya Tarik Pura Taman Saraswati
Jika kebanyakan pura di Bali didesain layaknya tempat ibadah yang sederhana dan lekat dengan nuansa Hindu Bali, pura yang satu ini memiliki keunikan yang berbeda. Pura Saraswati didesain dengan begitu cantik karena terdapat taman-taman bahkan terdapat kolam yang dipenuhi oleh tanaman teratai.
Kolam teratai yang berpadu serasi dengan keindahan pura yang memiliki banyak ornamen seni ukir dari seniman-seniman Ubud membuat Pura Saraswati begitu estetik dan mempesona.
Nuansa artistik yang sangat indah yang berpadu dengan aura spiritual masyarakat Hindu Bali yang masih kental menjadikan kolam dengan bunga teratai di Pura Saraswati menjadi daya tarik yang memikat hati para wisatawan.
Jam Buka dan Harga tiket masuk Pura Saraswati
Jadwal operasional Pura Saraswati buka mulai pukul 07.00-17.00 Wita. Jadi sobat detikers tidak perlu khawatir jika ingin mengunjungi pura cantik satu ini, karena jam operasionalnya cukup panjang nih.
Untuk harga tiket masuknya, Pura Taman Saraswati tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Jika ingin berlibur dengan budget hemat, maka pura yang satu ini bisa jadi pilihan destinasi wisata sobat detikers nih.
Pertunjukan Tari Kecak di Pura Taman Saraswati
Ingin melihat pertunjukan tari kecak yang mendunia? Pura Taman Saraswati bisa jadi solusinya. Patung Dewi Saraswati dan patung Jero Gede Mecaling yang terletak di kawasan pura ini juga jadi salah satu daya tarik yang memikat pengunjung
Tidak hanya itu, pura ini juga memiliki pelataran yang dikelilingi oleh kolam teratai yang dijadikan sebagai panggung pementasan tarian kecak. Nah, untuk lebih mudahnya, kamu perlu memperhatikan jadwal pementasannya terlebih dahulu nih sobat detikers.
Pertunjukan tari kecak di Pura Taman Saraswati hanya berlangsung pada hari selasa dan kamis saja mulai pukul 19.30 WIta. Dengan harga tiket Rp 75.000 per orang saja, kamu sudah bisa menikmati pementasan tari Kecak Bali yang legendaris. Adapun pertunjukan tarian kecak di pura ini dibawakan oleh grup tari Sandhi Suara loh.
Artikel ini ditulis oleh Niluh Pingkan Amalia Pratama Putri peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
