Pembeli emas batangan di Butik Emas Logam Mulia Antam Denpasar melonjak. Padahal, harga logam mulia itu terus meroket. Per hari ini, harga emas per gram tembus Rp 1.889.000.
Asisten Manajer Bali PT Antam Tbk, I Putu Darmawan, menjelaskan lonjakan pembeli emas mulai terlihat sejak Selasa (8/4/2025). "Pengunjung kami naik hampir 200 persen sejak tanggal itu. Bahkan kami terpaksa menolak beberapa pengunjung karena stok terbatas," katanya kepada detikBali, Jumat (11/4/2025).
Butim Emas Antam terpaksa membatasi pembelian yakni tiga keping emas per KTP untuk beragam berat. Kebijakan ini diterapkan hingga waktu yang belum ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Darmawan, pembeli memburu emas berbagai bobot, mulai dari 1 gram sampai 1 kilogram. Ia berpendapat para pembeli berburu logam mulia itu karena kondisi ekonomi global yang tak menentu.
Salah satu pembeli, Hendra Pradnyana berencana membeli emas 5 gram di Butik Emas Antam. Ia sudah merencanakan pembelian ini sejak lama.
"Sudah kumpulkan uang, memang niat untuk investasi," kata pria berusia 35 tahun itu.
Pembeli lainnya, Hamal Dinar, mengungkapkan emas dinilai menjadi investasi yang aman di tengah ekonomi yang tak menentu. Pria asal Denpasar itu sebelumnya kerap berinvestasi kripto. Namun, harga kripto anjlok imbas dari perang dagang yang disulut oleh Amerika Serikat.
"Emas jadi salah satu aset paling aman untuk saat ini," ujar Hamar yang saat itu datang membeli 12 gram emas."Kalau kebijakan ini terus berlanjut (ekonomi tak tentu), bukan tidak mungkin lima tahun ke depan harga emas bisa tembus Rp3 juta per gram."
(gsp/iws)