Disperindag Bali Klaim Distribusi LPG 3 Kg Stabil meski Ada Kebijakan Baru

Disperindag Bali Klaim Distribusi LPG 3 Kg Stabil meski Ada Kebijakan Baru

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 14 Feb 2025 10:01 WIB
Tim Pengawas Terpadu Disperindag Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan sub pangkalan LPG 3 kg di Badung, Kamis (13/2/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Tim Pengawas Terpadu Disperindag Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan sub pangkalan LPG 3 kg di Badung, Kamis (13/2/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
Denpasar -

Tim Pengawas Terpadu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali mengeklaim distribusi LPG 3 kilogram (kg) tetap stabil meski ada kebijakan baru. Hal itu diungkapkan seusai menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan dan sub pangkalan LPG 3 kg di Badung, Kamis (13/2/2025).

"Berbeda dari ekspektasi awal, kondisi di lapangan tetap stabil dan terkendali. Setelah dilakukan penimbangan LPG 3 kg untuk memastikan isinya, hasilnya sudah sesuai dengan SOP (prosedur operasi standar) yang berlaku dan memenuhi syarat distribusi," ujar Koordinator Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Bali, I Wayan Pasek Putra, dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Jumat (14/2/2025).

Sidak pangkalan LPG 3 kg itu juga diikuti oleh PT Pertamina, Hiswana Migas, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali, Dinas Pariwisata Bali, Dinas Pertanian dan Peternakan Bali, Dinas Koperasi dan UKM Bali, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasek menambahkan sidak tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg di lapangan aman. Ia berharap distribusi gas subsidi itu semakin merata dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat seiring kebijakan Pertamina yang memperluas pangkalan.

Sales Branch Manager V Bali Pertamina, M Affriyana Al Hilmy, mengungkapkan Pertamina menambah jumlah pangkalan agar lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, rata-rata jumlah pasokan LPG 3 kg yang diterima setiap pangkalan kini menjadi 50-80 tabung per hari.

ADVERTISEMENT

"Dari pangkalan, dapat disalurkan ke sub pangkalan sebanyak 10 persen dari jumlah tabung yang dimiliki. Sementara sisanya dijual langsung kepada konsumen di sekitarnya," ungkap Hilmy.

Hilmy menjelaskan kebijakan ini bertujuan untuk mempermudah warga yang berhak mendapatkan LPG 3 kg serta menghindari kelangkaan dan penumpukan pembeli. Ia juga mengidentifikasi titik antrean tinggi, seperti di pangkalan 08 Mengwi dan pangkalan di SPBU Dalung yang memerlukan tambahan pasokan.

Di sisi lain, Hilmy menekankan pentingnya penyaluran gas melon sesuai SOP yang berlaku. "LPG 3 kg yang didistribusikan harus memiliki berat sesuai standar dan dilengkapi karet segel (seal) untuk memastikan keamanan konsumen sebagai pengguna LPG 3 kg," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads