Disperindag Minta Warga Bali Tak Panik Borong LPG 3 Kg, Klaim Stok Aman

Disperindag Minta Warga Bali Tak Panik Borong LPG 3 Kg, Klaim Stok Aman

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Selasa, 11 Feb 2025 14:27 WIB
Disperindag Bali bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas memantau penambahan LPG 3 kilogram (kg) di Denpasar, Senin (10/2/2025). (Foto: Dok. Humas Pemprov Bali)
Disperindag Bali bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas memantau penambahan LPG 3 kilogram (kg) di Denpasar, Senin (10/2/2025). (Foto: Dok. Humas Pemprov Bali)
Denpasar -

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali bersama PT Pertamina dan Hiswana Migas memantau penambahan LPG 3 kilogram (kg) di Denpasar, Senin (10/2/2025). Ketiga lokasi tersebut, yakni Wantilan Pura Dalem Sudha Sidakarya, Pasar Desa Adat Padangsambian, dan Kantor Perbekel Padangsambian Klod.

Ketua Tim Pengawas Terpadu Disperindag Bali I Wayan Pasek Putra meminta warga Bali tidak panik dengan memborong atau membeli LPG 3 kg secara berlebihan. Ia mengeklaim distribusi gas elpiji saat ini sudah mulai lancar.

Pasek Putra mengatakan kegiatan extra dropping ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat normalisasi pendistribusian gas melon kepada masyarakat. "Kami berharap dengan kegiatan hari ini distribusi gas elpiji segera normal kembali," kata Pasek Putra melalui keterangan tertulis yang diterima detikBali, Selasa (12/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sales Branch Manager IV Bali Pertamina, Zico Aldillah Syahtian, setali tiga uang. Ia memastikan stok LPG3 kilogram di Pulau Dewata aman. Ada sekitar 604 metrik ton atau setara dengan 201 ribu tabung gas melon yang beredar di Bali.

"Masyarakat tidak perlu panik dengan memborong LPG 3 kilogram. Stok LPG 3 kilogram aman," ungkap Zico.

ADVERTISEMENT

Zico menjelaskan terdapat sebanyak 6.250 sub pangkalan yang telah terdaftar di Bali. Dari jumlah tersebut, sekitar 1.009 sub pangkalan sudah dapat dilayani oleh pangkalan resmi di Denpasar.

Dia mendorong masyarakat yang perekonomiannya tergolong mampu untuk membeli LPG nonsubsidi. Dengan begitu, dia berujar, penyaluran gas subsidi untuk masyarakat miskin menjadi tepat sasaran.

"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli LPJ 3 kilogram di pangkalan resmi karena selain stoknya terjamin. Harganya dipastikan sesuai ketentuan pemerintah, yaitu Rp 18 ribu per tabung," pungkasnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads