Petani Gagal Panen, Harga Cabai di Jembrana Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Petani Gagal Panen, Harga Cabai di Jembrana Tembus Rp 100 Ribu per Kg

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 14 Jan 2025 06:27 WIB
Seorang penjual sembako merapikan barang dagangannya di Pasar Umum Negara, Jembrana, Bali, Senin (13/1/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Seorang penjual sembako merapikan barang dagangannya di Pasar Umum Negara, Jembrana, Bali, Senin (13/1/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Harga cabai rawit di tingkat penjual eceran di Kabupaten Jembrana, Bali, sudah menyentuh Rp 100 ribu per kilogram (kg). Sementara itu, harga cabai di pasar berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp 95 ribu per kg.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, mengungkapkan harga cabai meroket akibat cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir. Menurutnya, hujan lebat membuat petani cabai gagal panen dan belum menanam lagi. Walhasil, produksi cabai juga berkurang.

"Cabai yang dijual berasal dari wilayah Jawa, karena cabai dari Bali tidak ada. Sudah biasa kalau cuaca tidak menentu mempengaruhi harga karena cabai rusak dan gagal panen," kata Adinata saat dikonfirmasi detikBali, Senin (13/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan harga cabai tersebut melesat drastis dibandingkan awal Desember 2024. Kala itu, harga cabai rawit di Jembrana masih berkisar Rp 37 ribu dan perlahan naik hingga akhir Desember 2024 menjadi Rp 62 ribu.

Kenaikan harga kebutuhan pokok ini tentu menjadi keluhan para pedagang dan konsumen. Salah seorang pedagang sembako di Pasar Umum Negara, Ni Wayan Muliada, mengatakan bahwa pembeli hanya bisa membeli sedikit karena harga mahal.

ADVERTISEMENT

Ni Wayan Muliada, salah satu pedagang sembako di Pasar Umum Negara, turut mengeluhkan mahalnya harga cabai. Menurutnya, kondisi tersebut membuat penjualan cabai turut menurun.

"Karena harga mahal, pembeli hanya bisa membeli sedikit. Saat ini, cabai yang kualitas rendah saja harganya Rp 80 ribu," ungkap Muliada, Senin.

Selain cabai kecil, Muliada melanjutkan, harga cabai besar juga mengalami kenaikan dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kg. Kenaikam harga terjadi sejak awal 2025.

"Januari ini harga cabai kecil naik antara Rp 20 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram," pungkasnya.




(iws/gsp)

Hide Ads