Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelontorkan anggaran senilai Rp 10 miliar lebih untuk merevitalisasi Pelabuhan Soroadu di Desa Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, NTB.
"Insyaallah tahun depan Dompu akan dapat alokasi anggaran Rp 10 miliar lebih dari Dinas Perikanan untuk merevitalisasi Pelabuhan Soroadu," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti di Mataram, Minggu (27/10/2024).
Menurut Nelly, sudah saatnya Pelabuhan Soroadu yang memiliki luas 5 hektare itu direvitalisasi. Pasalnya, pelabuhan tersebut sudah dibangun sangat lama, tapi pemanfaatannya belum optimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Revitalisasi pelabuhan tahun depan akan mengoptimalisasi pemanfaatan pelabuhan sebagai jalur pembangunan perekonomian. Nelly mengatakan proses bongkar muat bisa dilakukan lebih efektif, serta proses pengiriman ekspor semakin sering jika pelabuhan sudah dibenahi.
"Nantinya, tidak hanya revitalisasi pelabuhan, tapi akan akan ada unsur-unsur pariwisata dan UMKM. Sehingga pelabuhan itu akan bermanfaat bagi banyak pihak, bukan hanya nelayan saja, tapi juga untuk pelaku-pelaku usahanya," urai perempuan yang juga menjabat Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB tersebut.
Nelly menjelaskan selain merevitalisasi Pelabuhan Soroadu di Dompu, Pemprov NTB juga akan membangun fasilitas pelengkap lainnya, seperti pabrik es di dalam pelabuhan.
"Pelabuhan Soroadu itu nantinya akan sangat lengkap, termasuk juga akan ada pabrik es di dalam pelabuhan," jelasnya.
Nelly menilai Dompu memiliki banyak potensi ekonomi. Salah satunya keberadaan pabrik pengalengan ikan yang sudah sejak lama dibangun di Dompu.
"Oleh karena itu kami harap tahun depan, Dompu bisa melakukan ekspor, mengingat potensi di Dompu itu banyak sebenarnya. Apalagi ada riwayat pabrik pengalengan ikan di sana. Kami ingin menghidupkan kembali (perekonomian di Dompu)," tandas Nelly.
(hsa/hsa)