Bali Deflasi -0,55 Persen Dibandingkan Mei 2024!

Bali Deflasi -0,55 Persen Dibandingkan Mei 2024!

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 01 Jul 2024 15:58 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani di kantor BPS Bali, Senin (1/7/2024).
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani di kantor BPS Bali, Senin (1/7/2024). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali
Denpasar -

Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat Pulau Dewata mengalami deflasi bulanan sebesar -0,55 persen pada Juni 2024 terhadap bulan lalu. Bawang merah menjadi salah satu komoditas yang menyebabkan deflasi di Bali.

"Ini kali kedua Bali mengalami deflasi," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Bali Endang Retno Sri Subiyandani di kantor BPS Bali pada Senin (1/7/2024).

Endang mengungkapkan selain bawang merah, komoditas lainnya yang memberikan andil pada deflasi di Bali antara lain tomat sebesar -0,19 persen, sawi hijau (-0,04%), kubis (-0,03%), dan buncis (-0,03%).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Deflasi Bali sebesar -0,55 persen terutama disumbangkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil tertinggi terhadap deflasi, yaitu -0,59 persen," ucap Endang.

Meski demikian, Endang melanjutkan, jika dibandingkan antara Juni 2024 terhadap Juni 2023 inflasi Bali mencapai 2,71 persen.




(gsp/gsp)

Hide Ads