Warga Denpasar menyerbu supermarket untuk belanja kebutuhan sebelum Hari Raya Nyepi, Senin (11/2/2024). Mulai dari sembako hingga camilan dan buah-buahan diserbu pembeli untuk stok pangan selama sehari.
Pantauan detikBali, salah satu supermarket yang jadi sasaran adalah Tiara Dewata di Jalan Diponegoro No. 183 Denpasar, Bali. Swalayan itu sudah jadi langganan tiap tahun menjelang hari raya umat Hindu tersebut. Banyak pembeli yang membawa keranjang karena banyaknya belanjaan.
"Peningkatan (jumlah pengunjung) mulai hari Kamis kemarin. Mengingat, berbarengan dengan Hari Raya Kuningan, jelang Nyepi, dan awal bulan puasa," kata Chief Store Tiara Dewata Sanglah Novie Setyo ditemui detikBali, Minggu (10/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novie mengaku tidak mencatat jumlah pengunjung sejak Kamis (7/2/2024). Namun, dilihat dari jumlah mobil yang parkir dan keranjang belanja yang dipakai, jumlah pengunjung tembus 100 orang lebih.
Mereka mayoritas membeli bahan makanan, camilan, dan buah. Mulai beras, ayam, minyak goreng, sirup, gula, apel, sayur, dan makanan ringan lainnya. Hanya segelintir pembeli yang memborong makanan instan.
"Kalau saya amati, kebutuhannya terpisah. Untuk Nyepi, dominan camilan dan kue. Kalau Kuningan, ada yang (beli) buah-buahan untuk dibawa pulang ke kampung," kata Novie.
Novie memprediksi jumlah pengunjung akan kembali normal, dengan sedikit peningkatan, selama bulan puasa. Mayoritas orang berbelanja kebutuhan untuk berbuka puasa.
Editia Dharma Anggara (25), warga Denpasar, banyak belanja kebutuhan pokok untuk stok makan selama Nyepi. Dia membeli beras, sayuran, dan makanan ringan untuk camilan.
![]() |
"Bahan makanan pokok saja. Buat makan besok Karena besok kami pasti nggak bisa ke pasar. Ayam, sayur, dan snack," kata Edit.
Dia mengaku enggan membeli makanan instan. Alasannya, karena sudah terbiasa masak.
Martin Marcela (24), warga Denpasar asal Medan, juga sama. Ia berbelanja bahan makanan untuk dikonsumsi selama Nyepi. Dia lebih memilih belanja makanan instan dan buah-buahan daripada cemilan.
"Makanan instan ada dan buah. Tapi kalau snack, saya nggak nyetok," kata Martin.
(nor/gsp)