Wali Kota (Walkot) Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengumumkan hasil pertemuan dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji. Dirjen Migas ESDM akan menurunkan tim yang mencari tahu penyebab langkanya LPG 3 kilogram (kg) di Bali, Selasa (27/2/2024).
"Sebenarnya kuota sudah diberikan apakah benar-benar istilahnya pengepul-pengepul ini benar tepat sasaran tidak, ini yang menjadi kajian. Maka dia (Ditjen Migas) melakukan uji petik, tapi prinsipnya beliau (Tutuka Ariadji) sudah membantu akan mengembalikan, kan ada kuota," kata Jaya Negara di lapangan Lumintang Denpasar, Bali pada Senin (26/2/2024).
Jaya Negara menyebut kuota LPG untuk di Bali diturunkan sebesar 23 persen oleh pemerintah pusat. Sementara untuk di Denpasar hingga 10 persen. Hanya saja dia tak merinci berapa jumlah pasti terkait hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang mau kami kembalikan (kuota) karena masyarakat masih membutuhkan untuk itu. Jujur kami sampaikan sekarang ini kami juga dibantu. Misalnya, di mana mau (gelar) pasar murah itu dibantu 100 LPG 3 kg yang kami bagikan ke masyarakat," terangnya.
Jaya Negara menampik jika kelangkaan LPG 3 kg disebabkan oleh langkanya stok di pangkalan atau pengecer. Ia hanya menyebut kelangkaan disebabkan oleh pengurangan kuota LPG 3 kg di Bali sebesar 23 persen.
"Jadinya, sekarang tahap pertama stok kedua itu didorong. Nanti akan dievaluasi apakah itu (kuota) akan dikembalikan oleh pusat. Karena sekarang mungkin juga pusat mendapatkan data sebenarnya kebutuhan Bali sekian," sebut Jaya Negara.
"Apakah mungkin ada kesalahan tabung LPG tidak dimanfaatkan dengan baik, apakah terjadi oplosan, kami kan tidak bisa menjawab itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Jaya Negara dan Tutuka Ariadji bertemu di Jakarta pada Rabu (21/2/2024). Pertemuan itu membahas kelangkaan LPG di Bali, termasuk Denpasar. Pertemuan tersebut turut dihadiri juga oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha.
Tutuka Ariadji bersedia untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah kelangkaan pasokan LPG 3 kg di Bali. Menurutnya, kelangkaan pasokan LPG 3 kg dan penurunan pasokan pada 2024 memang terjadi di hampir seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
"Kami akan melakukan evaluasi terkait masalah ini untuk memastikan kelancaran pasokan LPG 3 kg di wilayah kabupaten/kota yang terdampak di Bali dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ujarnya.
(nor/gsp)