Stok Beras di Denpasar Aman, tapi Harganya Mahal

Stok Beras di Denpasar Aman, tapi Harganya Mahal

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 24 Feb 2024 23:30 WIB
TPID Kota Denpasar memantau stok beras di gudang Bulog, Sempidi, Badung, Bali pada Jumat (23/2/2024).
Foto: TPID Kota Denpasar memantau stok beras di gudang Bulog, Sempidi, Badung, Bali pada Jumat (23/2/2024). (Dok. Pemkot Denpasar)
Denpasar -

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar memastikan stok beras di Denpasar aman menjelang Galungan-Kuningan. Hal ini diketahui seusai TPID memantau stok beras di gudang Bulog, Sempidi, Badung, Bali.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menjelaskan pemantauan ini sebagai upaya menyikapi tingginya harga beras di pasaran saat ini. Menurutnya, harga beras yang mahal menimbulkan polemik di masyarakat.

Alit mengungkapkan kenaikan harga beras disebabkan produksi petani yang rendah dan mundurnya panen raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, dari sisi pasokan masih aman, termasuk cadangan beras di gudang Bulog cukup untuk tiga bulan ke depan menjelang rentetan Galungan dan Kuningan serta Nyepi," ujar Alit dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (24/2/2024).

Alit menjelaskan saat ini Bulog juga sedang menunggu pasokan beras tambahan untuk mengantisipasi kebutuhan hingga Juni 2024. Sementara, untuk distribusi beras di pasaran hingga saat ini masih tergolong lancar.

"Dari lima pasar yang kami jadikan patokan dan kami pantau setiap harinya ketersediaan aman. Tidak ada kendala pasokan," jelasnya.

Manager SCPP Bulog Kantor Wilayah Bali Suudi Mut'im menyebut untuk saat ini di gudang Sempidi memiliki stok kurang lebih 1.400 ton untuk tiga bulan ke depan. Sehingga, dia memastikan stok beras akan sangat aman.

"Ditambah lagi sekitar Maret akan datang persediaan beras tambahan kurang lebih 5 ribu ton yang diperkirakan bisa menjadi persediaan sampai bulan Juni 2024 mendatang," urai Suudi.

Dia kemudian mengajak masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau memiliki kekhawatiran yang tinggi akan ketersediaan beras, khususnya di Denpasar. Hal ini lantaran stok beras masih aman.

"Bulog saat ini rutin menyalurkan satu sampai 1,5 ton beras untuk dikirim ke pasar murah dan bazar pangan setiap harinya tergantung kondisi di lapangan," imbuh Suudi.




(hsa/hsa)

Hide Ads