
Kok Bulog Nggak Masuk Holding BUMN Pangan?
Perum Bulog yang juga BUMN dan fokus pada sektor pangan tak dimasukkan dalam holding tersebut. Kenapa ya?
Perum Bulog yang juga BUMN dan fokus pada sektor pangan tak dimasukkan dalam holding tersebut. Kenapa ya?
Menteri BUMN Erick Thohir telah membentuk Holding BUMN klaster Pangan yang terdiri atas 9 perusahaan pelat merah. Sayangnya, Perum Bulog tak masuk.
Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, impor tersebut akan dilakukan secara bertahap menjelang Idul Fitri yang jatuh pada bulan Mei 2021 mendatang.
Dengan rencana itu, Bulog tak perlu lagi membeli beras dari pihak ketiga untuk mengamankan cadangan beras pemerintah (CBP) yang selama ini dilakukan.
Pemerintah melalui Perum Bulog menyalurkan 9.000 paket sembako untuk korban banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mantan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) tahun 1995-1998 Bapak Beddu Amang meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (9/1/2020)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan Indonesi tidak perlu khawatir krisis pangan, karena singkong juga bisa dibuat menjadi beras.
Perum Bulog, BPPT, dan Masyarakat Singkong Indonesia meluncurkan Beras Singkong Petani (Besita) di Jenderal Coffee Nusantara Buwas, Bandung, Jawa Barat.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Holding BUMN Pangan sudah terbentuk dan terdiri dari 9 perusahaan pelat merah.
Perombakan ini melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-341/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum Bulog.