Denpasar Festival (Denfest) 2023 membukukan omzet transaksi Rp 4,9 miliar. Angka ini naik dibandingkan omzet tahun lalu yang berada di kisaran Rp 3,4 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Luh Putu Ryastiti menjelaskan lebih dari setengah transaksi Denfest 2023 berasal dari sektor kuliner, yakni Rp 2,6 miliar. Kemudian, sebesar Rp 2,3 miliar dari sektor kriya.
Ryastiti menerangkan Denfest 2023 yang bertemakan Jayastambha ini memberi tren positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang kita lihat bahwa animo masyarakat untuk mengunjungi Denfest sangat tinggi. Astungkara jumlah transaksi tahun 2023 meningkat dari tahun lalu, yakni di angka Rp 4,9 miliar lebih," ujar Ryastiti dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam (27/12/2023).
Menurutnya, tingginya transaksi dipengaruhi oleh peningkatan jumlah pengunjung pada Denfest tahun ini. Tercatat, ada 58 ribu lebih pengunjung selama empat hari. Tingginya animo pengunjung karena Denfest 2023 bertepatan dengan libur sekolah. Selain itu juga bertepatan momen Natal dan tahun baru (Nataru).
"Momentumnya kebetulan berdekatan dengan hari besar, cuacanya juga mendukung. Sehingga, animo masyarakat untuk berbelanja menjadi meningkat, baik untuk oleh-oleh ataupun akan digunakan sendiri untuk hari raya," beber Ryastiti.
Selama pelaksanaan Denfest, tenun endek menjadi produk yang paling diminati. Hal ini lantaran endek merupakan kerajinan khas Bali yang menjadi ikon Denpasar.
Sedangkan, stan kuliner menjadi primadona lantaran menyediakan produk olahan tradisional yang beragam dan memiliki cita rasa yang khas.
Denfest 2023 digelar pada Jumat (21/12/2022) hingga Senin (25/12/2023). Dalam pelaksanaannya yang ke-16, dilibatkan 178 UMKM yang terdiri dari 89 kuliner dan 89 UMKM/IKM kriya.
Denfest 2023 juga menghadirkan wahana hiburan musik dan budaya dengan melibatkan 1.648 seniman, 24 grup musik, dan 17 pementasan budaya.
(hsa/dpw)