.webp)
Denpasar Festival (Denfest) 2023 memasuki hari terakhir. Selama penyelenggaraan, pihak panitia melibatkan para pelajar menjadi petugas clean table atau tukang bersih meja.
Denfest kali ini merupakan event ke-16. Sejak penyelenggaraan kelima, panitia sudah melibatkan para pelajar. Tujuannya untuk melatih mereka mengenal dunia kerja.
"Kami di Denfest setiap tahunnya selalu mengajak para siswa yang saat ini sedang liburan untuk bekerjasama membersihkan area-area tempat makan," kata Koordinator Kuliner Denfest I Komang Sugiantara Putra, di kawasan Catur Muka Denpasar, Bali, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jumlah petugas clean table di Denfest saat ini, yakni sepuluh orang yang berasal dari siswa SMP kelas III hingga siswa SMA kelas III. Masing-masing dari mereka akan mendapatkan tugas untuk membersihkan empat meja per orang.
Sugiantara menjelaskan, mereka akan bekerja dari pukul 09.00-22.00 Wita dengan beberapa kali jeda istirahat. Mereka diberi gaji sebesar Rp 150 ribu per hari.
Menurutnya, penggajian tersebut berasal dari iuran yang telah disepakati partisipan stand kuliner yang masing-masingnya dikenakan Rp 296 ribu.
"Kami mengajarkan dan melatih mereka tentang dunia kerja. Sehingga, kedepannya ketika mereka mau bekerja mereka sudah tahu sulitnya mencari uang seperti ini," jelasnya.
Menurutnya, dalam Denfest tahun ini, para siswa ini sangat senang dalam bertugas sebagai clean table dan berharap ke depan dapat terus berpatisipasi kembali. Sebab, mereka turut merasakan nilai tambah yang didapat melalui posisi tersebut.
"Kebetulan mereka libur sampai tanggal 1 Januari 2024. Daripada mereka diam di rumah lalu tidak ngapa-ngapain, jadi mereka berinisiatif untuk bagaimana caranya menambah bekal sekolah," tuturnya.
Salah satu petugas clean table di Denfest, Gede Dharma (16) mengaku antusias dapat berpartisipasi dalam posisi tersebut. Siswa kelas X di SMK Negeri 1 Manggis, Karangasem ini, menjelaskan gaji yang dia dapatkan tersebut akan digunakan untuk membayar biaya SPP dan membeli seragam sekolah.
"(Motivasinya) Untuk mengisi liburan karena biasanya kalau liburan hanya bermain di rumah dan kalau di sini bisa bekerja," ujar Dharma.
(dpw/gsp)
