Turah Parthayana: Kenalkan Pendidikan di Rusia, Meraup Cuan dari Youtube

Kisah Influencer di Bali

Turah Parthayana: Kenalkan Pendidikan di Rusia, Meraup Cuan dari Youtube

Muhammad Rivaldo - detikBali
Senin, 11 Des 2023 15:34 WIB
Ida Bagus Ngurah ParthayanaΒ atauΒ Turah Parthayana. (InstagramΒ @turahparthayana)
Ida Bagus Ngurah ParthayanaΒ atauΒ Turah Parthayana. Foto: InstagramΒ @turahparthayana.
Denpasar -

Turah Parthayana menjadi salah satu Youtuber sukses dari Bali. Pria bernama lengkap Ida Bagus Ngurah Parthayana itu mengawali proses kreatifnya sejak mulai kuliah di Tomsk State University, Rusia, pada 2015. Awal-awal merintis, Turah lebih banyak mengangkat konten tentang pendidikan dan kebudayaaan di Negeri Beruang Merah itu.

Kini, Turah memiliki 1,87 juta subscriber di Youtube. Pundi-pundi cuan Turah Parthayana berasal dari Youtube Adsense dan endorsemen berbagai produk.

"Saat ini endorsemen yang aku tawarkan masih di harga dua digit," tutur Turah kepada detikBali, Rabu (1/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turah enggan menyebutkan jumlah cuan yang dia raup secara rinci. Namun, jika dilihat dari kanal Youtube-nya, Turah bisa memproduksi sebanyak 10 video dalam sebulan. Artinya, dia bisa saja mendapat penghasilan mencapai ratusan juta rupiah dalam sebulan.

Lulusan Manajemen Bisnis di Tomsk State University itu lebih banyak menerima endorsemen produk makanan, perawatan kulit, hingga produk perjalanan. Ia mempromosikan produk-produk tersebut dengan karya-karya kreatif yang dia hasilkan.

ADVERTISEMENT

Turah tak pernah menyangka bisa menjadi kreator konten dan mendapat cuan dari media sosial. Ia mengaku awalnya iseng-iseng membuat konten tentang sistem pendidikan di Rusia dan mengunggahnya di Youtube. Tak dinyana, konten bersama itu ditonton sebanyak 100 ribu kali.

"Sebenarnya lahir dari keresahan aku saat kuliah di Rusia. Aku sama mahasiswa yang berasal dari Indonesia mencoba mengenalkan pendidikan di Rusia lewat konten Youtube," imbuh Turah.

Pemilik akun Instagram @turahparthayana itu semakin bersemangat membuat konten setelah video pertamanya mendapat respons positif dari warganet. Berbekal pengalamannya menjadi anak teater semasa bersekolah di SMAN 2 Denpasar, Turah semakin percaya diri memproduksi video di kanal Youtube-nya.

Mulanya, Turah mencitrakan konten-kontennya dengan serba-serbi kehidupan warga Rusia. Ia pernah mengulas kebudayaan hingga pemimpin Rusia yang fenomenal, Vladimir Putin.

"Dua hal itu yang bantu menarik viewers. Karena baru merintis, saat itu aku fokus menarik viewers," ujar Turah.

Pada video lainnya, Turah mencoba berinteraksi dan berkomunikasi dengan sejumlah perempuan Rusia. Ia juga memanfaatkan teman-teman kuliahnya sebagai model dalam video-videonya tersebut. Meski begitu, Turah sempat kewalahan mendapatkan narasumber karena karakter masyarakat Rusia yang agak kaku.

Lulus kuliah di Rusia, Turah kembali ke Tanah air. Ia pun dituntut kreatif karena ia tak bisa lagi memproduksi konten-konten tentang Rusia dengan segala serba-serbinya. Kini, Turah mulai membangun citra barunya dengan mengangkat konten tentang entrepreneur.

Ia juga memproduksi film pendek sembari mengembangkan rumah produksi yang dia beri nama Belinsky Production House. Turah juga membangun studio yang dijadikan sebagai ruang kreativitas. Beberapa konten Turah di TikTok juga lahir dari studio tersebut.

Turah mengakui orang tuanya sempat tidak setuju dengan pilihannya menjadi seorang kreator konten. Ayah Turah yang seorang pengusaha berharap putranya itu melanjutkan usaha dan menjadi seorang pebisnis.

"Mungkin karena orang tua belum begitu kenal dengan dunia digital. Jadi kita perlu buktikan," kata Turah mantap.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Rivaldo, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/gsp)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikbali

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads