Bandara Komodo Jadi Bandara Internasional, 3 Negara Ajukan Penerbangan

Manggarai Barat

Bandara Komodo Jadi Bandara Internasional, 3 Negara Ajukan Penerbangan

Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 05 Des 2023 18:08 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono dan Direktur Utama  BPOLBF Shana Fatina saat meninjau sejumah fasilitas di Bandara Komodo di Labuan Bajo, Selasa (5/12/2023). (Ambrosius Ardin)
Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono dan Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina saat meninjau sejumah fasilitas di Bandara Komodo di Labuan Bajo, Selasa (5/12/2023). Foto: Ambrosius Ardin/detikBali.
Manggarai Barat -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Bandar Udara (Bandara) Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah naik status menjadi bandar udara internasional. Sandi menyebut sudah ada tiga negara yang mengajukan penerbangan langsung.

"Sudah dinaikkan. Ini sudah menjadi bandara internasional. Jadi sebetulnya ini kemarin sudah ditambahkan ke list yang menjadi bandara internasional saat ASEAN Summit Mei lalu," ungkap Sandi seusai meninjau Bandara Komodo, Selasa (5/12/2023).

Sandi meninjau sejumlah fasilitas yang ada di Bandara Komodo mulai dari area kedatangan hingga travel map untuk para turis. Ia didampingi Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono dan Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina.

Sandi mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bandara Internasional Komodo di destinasi pariwisata super prioritas itu disiapkan untuk menerima penerbangan langsung dari berbagai negara. Ia menyebut sudah ada tiga negara yang tertarik untuk membuka penerbangan langsung ke Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa penerbangan sudah menyampaikan keinginan itu, dari Australia, Malaysia, dan Singapura," ujar Sandi.

Dengan adanya penerbangan langsung dari beberapa negara tersebut, Sandi yakin target satu juta penumpang yang dilayani Bandara Internasional Komodo itu bisa tercapai pada 2024. "Target satu juta penumpang yang dilayani oleh Bandara Komodo Internasional ini kami rencanakan bisa tercapai tahun depan dengan penambahan-penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi," kata Sandi.

ADVERTISEMENT

Ia mengakui masih ada keluhan harga tiket pesawat mahal ke Labuan Bajo. Menurut dia masalah tiket itu bisa teratasi dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi.

"Memang menjadi keluhan dari masyarakat Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) ini adalah harga tiket yang masih mahal. Oleh karena itu kami akan menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi seiring dengan kesiapan dari pada ekosistem Parekraf di sini," beber Sandi.

Sebelumnya, Kepala Bandara Komodo Ceppy Triono memastikan fasilitas maupun sarana dan prasarana yang dimiliki Bandara Komodo sudah layak menjadi bandara internasional. Bandara Komodo memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 2.650 meter dan lebar 45 meter sehingga mampu didarati pesawat jet sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads