"Untuk tahap awal, AirAsia membuka harga spesial yaitu Rp 1,3 juta sekali perjalanan," tutur Head of Indonesia Affairs and Policy of Indonesia Air Asia Eddy Krismeidi Soemawilaga saat konferensi pers di Kota Kupang, Selasa (28/11/2023).
Eddy menuturkan rute penerbangan tersebut untuk membangun pasar dan mempermudah konektivitas udara bagi masyarakat. Penerbangan dari Kupang menuju Bali juga membuat masyarakat bisa terhubung dengan penerbangan internasional melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Selain itu, Eddy melanjutkan, penerbangan dari Denpasar-Kupang juga bisa membuka potensi pariwisata di NTT. Sebab, Kupang menjadi pintu gerbang ke daerah-daerah pariwisata seperti Pulau Rote, Sabu, Timor, Alor, Sumba, dan Flores.
Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka menyambut baik pembukaan rute oleh AirAsia dari Kupang-Denpasar. "Karena NTT daerah kepulauan sehingga pesawat merupakan salah satu transportasi yang bisa diakses," paparnya.
Isyak mengungkapkan terdapat 15 bandara di NTT. Dari jumlah itu, sebanyak 14 bandara dikelola oleh Kementerian Perhubungan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata NTT Joni Lie Rohi Lodo setali tiga uang. Menurut dia, dengan hadirnya AirAsia dengan rute Kupang-Denpasar, jumlah pelancong ke NTT meningkat.
"Sehingga turut berkontribusi dalam sektor pariwisata," ungkap Joni.
(gsp/dpw)