Operasi pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Jembrana bersama Perum Bulog Bali di halaman kantor Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, diserbu warga. Seluruh sembako atau bahan pokok ludes hanya dalam waktu 15 menit.
Fungsional Analis Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Jembrana I Putu Gede Mahaputra mengatakan operasi pasar kali ini menyediakan lima komoditas sembako, yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih.
"Untuk pasar murah kali ini memang warga sangat antusias, terbukti tadi baru 15 menit berlangsung sudah habis terjual," ungkap Mahaputra, Senin (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi pasar ini, pihaknya menyediakan beras sebanyak 1 ton yang dijual Rp 10.400 per kilogram. Kemudian, minyak goreng sebanyak 240 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter, lebih murah dibandingkan harga di pasar dan warung yang dijual Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per liter.
"Gula pasir dalam operasi pasar ini disediakan sebanyak 25 kilogram yang dijual Rp 14.500 per kilogram, lebih murah Rp 1.500 dibandingkan harga gula pasir di pasar dan warung," kata Mahaputra.
Selain itu, ada juga bawang merah dan bawang putih masing-masing sebanyak 30 kilogram. Bawang merah dijual Rp 28 ribu per kilogram, lebih murah Rp 4 ribu dibandingkan harga di pasar dan warung. Sedangkan, bawang putih dijual Rp 10 ribu per kilogram, lebih murah Rp 2 ribu dibandingkan harga di pasar.
Selain di kantor Desa Pohsanten, operasi pasar ini rencananya akan digelar dua kali lagi. Yaitu, di Desa Mendoyo Dangin Tukad pada 24 Oktober dan di Desa Mendoyo Dauh Tukad pada 25 Oktober.
"Operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok," tandas Mahaputra.
(hsa/dpw)