Pembeli Motor Listrik di Bali Meningkat Seusai Pelonggaran Subsidi

Denpasar

Pembeli Motor Listrik di Bali Meningkat Seusai Pelonggaran Subsidi

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 30 Agu 2023 14:46 WIB
Denpasar -

Dealer motor listrik di Bali mendapatkan angin segar setelah pemerintah melonggarkan syarat penyaluran subsidi pembelian motor setrum. Jumlah pembeli motor listrik di Pulau Dewata mulai meningkat.

Manager Area Gesits Bali Pratama Reza Hidayat menuturkan sebelum pemberlakuan subsidi, jumlah motor listrik yang terjual per bulannya sekitar 10-15 unit. Namun, kini, jumlah pengunjung dealer bisa mencapai 60 orang per hari.

"Penjualan untuk sekarang ini bisa sampai 30 unit," tutur Reza di kantornya, Rabu (30/8/2023). Menurut dia, pengunjung yang berminat motor listrik tidak hanya berasal dari Denpasar saja, melainkan dari wilayah lain seperti Tabanan, Jembrana, hingga Klungkung.

Reza optimistis jumlah pengguna motor listrik akan bertumbuh. Apalagi, belakangan banyak masyarakat yang mengeluhkan buruknya kualitas kendaraan akibat asap kendaraan bermotor.

Selain itu, Reza melanjutkan, ekosistem kendaraan listrik juga terus terbentuk. Misalkan, makin mudahnya mengakses Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan makin banyaknya acara untuk mempopulerkan kendaraan setrum itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza mengeklaim motor listrik memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan motor berbahan bakar minyak (BBM). Misalkan, biaya mengisi daya motor listrik hanya Rp 2.850 untuk menempuh jarak 50 kilometer. "Dibandingkan dengan bensin Rp 10 ribu untuk jarak estimasi 30-40 kilometer," tuturnya.

Adapun Gesits Bali Pratama menjual tiga tipe motor listrik antara lain tipe G1 yang dibanderol dengan harga Rp 29,7 juta; Raya G Rp 28,79 juta; dan Raya E Rp 25,69 juta.

Reza menuturkan pembeli motor listrik cukup menunjukkan KTP. Pegawai di dealer motor akan mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa). Pengecekan diperlukan karena satu KTP hanya bisa membeli satu motor listrik.

(gsp/dpw)

Hide Ads