Cantiknya Ratusan Jenis Anggrek Berbagai Negara di Lapangan Renon

Cantiknya Ratusan Jenis Anggrek Berbagai Negara di Lapangan Renon

Rizki Setyo Samudro - detikBali
Senin, 08 Mei 2023 23:00 WIB
Festival Anggrek Internasional di Renon, Denpasar diramaikan 80 stan dari berbagai daerah, Minggu (7/5/2023).
Foto: Festival Anggrek Internasional di Renon, Denpasar diramaikan 80 stan dari berbagai daerah, Minggu (7/5/2023). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Festival Anggrek Internasional diselenggarakan di Lapangan Bajra Sandhi Renon, Denpasar, mulai 4-14 Mei 2023. Festival yang diramaikan 80 stan ini menghadirkan ratusan jenis anggrek dari berbagai negara. Mulai dari Taiwan, Singapura, dan berbagai daerah di Indonesia.

"Dipenuhi berbagai macam bunga dan jenis anggrek dari Taiwan, Singapura, dan beberapa provinsi di Indonesia yang indah-indah," kata Ketua Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultural Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Nyoman Suwastika sekaligus Ketua Pelaksana Festival Anggrek Internasional di Lapangan Bajra Sandhi, Renon, Minggu (7/5/2023).

Suwastika menjelaskan penyelenggaraan festival ini merupakan langkah awal pemulihan ekonomi di Bali setelah badai pandemi melalui bidang pertanian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bali yang kita ketahui sebagai pusat destinasi pariwisata Indonesia, di tengah pemulihan ekonomi ini salah satunya memang kami mengupayakan bagaimana bisa meningkatkan struktur fundamental perekonomian Bali melalui sektor pertanian, salah satunya festival anggrek ini," jelas Suwastika.

Menurutnya, pangsa pasar anggrek di Bali sangat besar. Misalnya, hotel-hotel dan tempat wisata. Anggrek juga memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan.

ADVERTISEMENT

"Festival anggrek yang kami laksanakan ini sebenarnya mempunyai beberapa tujuan, memperkenalkan anggrek-anggrek yang ada di provinsi Bali dan kami ingin membangkitkan (anggrek) dalam pekarangan lahan sempit yang ada di masyarakat," urai Suwastika.

Budidaya anggrek ini juga terus berkembang. Salah satunya anggrek hibrida yang berusaha dikenalkan komunitas Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Bali kepada masyarakat.

Dalam festival anggrek juga ada berbagai perlombaan. Mulai dari lomba anggrek, fotografi, dan juga merangkai bunga.

Suwastika melihat antusiasme warga Bali sangat tinggi mengenai dunia anggrek. Menurutnya, selama festival berlangsung tak cuma banyak yang sekadar melihat, tapi juga langsung membeli anggrek.

"Saya sangat ikut gembira juga pelaksanaan kegiatan festival direspons oleh masyarakat dan terbukti kalo dari beberapa stand yang kami kunjungi lumayan, artinya anggreknya banyak yang laku," jelas Suwastika.




(hsa/gsp)

Hide Ads