Wisata Sambil Belajar di Taman Bunga Anggrek Denpasar

Wisata Sambil Belajar di Taman Bunga Anggrek Denpasar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 05 Jun 2022 22:02 WIB
Owner Duta Orchid Garden, Ni Wayan Sri Laba memperlihatkan salah satu jenis anggreknya ketika ditemui detikBali pada Minggu (5/6/2022).
Owner Duta Orchid Garden, Ni Wayan Sri Laba memperlihatkan salah satu jenis anggreknya ketika ditemui detikBali pada Minggu (5/6/2022). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali
Denpasar - Tak hanya memiliki kawasan pantai yang menawan, Kota Denpasar, Bali, juga memiliki destinasi wisata yang kaya edukasi. Salah satunya di taman anggrek, Duta Orchid Garden yang berada di Jalan Bypass Ngurah Rai No 21X Tohpati, Denpasar Timur.

Kurang lebih 300 jenis anggrek ada di taman seluas 1 Ha ini. Hal tersebut disampaikan Owner Duta Orchid Garden, Ni Wayan Sri Laba, yang ditemui detikBali pada Minggu (5/6/2022).

"Pengunjung yang datang akan diantar berkeliling oleh petugas untuk melihat koleksi anggrek kami. Mereka akan dijelaskan tentang jenis anggrek dan cara perawatannya," ujarnya.

Menurutnya, tak sedikit pengunjung yang ingin berkeliling tanpa ditemani petugas. Biasanya pengunjung tersebut merupakan pengunjung yang telah beberapa kali datang ke Duta Orchid Garden.

"Kadang orang yang datang ke sini sekalian untuk menanyakan kenapa anggreknya gak berbunga atau ketika beli anggrek terus dibawa pulang malah beberapa hari kemudian anggreknya mati. Jadi, di sini lah kami berikan edukasi," sebut perempuan yang biasa disapa Bu Sri ini.

Ia pun mengaku sering kasihan ketika ada pengunjung yang bercerita koleksi anggreknya mati atau tidak mau berbunga. Dalam kesempatan tersebut, Sri pun berbagi tips merawat anggrek agar tetap sehat dan dapat berbunga dengan cantik.

"Pertama, tergantung jenis anggreknya karena perlakuan kepada anggrek akan berbeda tergantung jenisnya. Seperti kebutuhan akan sinar matahari. Lalu tergantung pada media tanamnya juga. Media ini nantinya akan memengaruhi kebutuhan air," ungkapnya.

Sri juga menuturkan, selama didirikannya Duta Orchid Garden sejak tahun 2019, antusias pengunjung terbilang positif. Sebelum pandemi COVID-19, jumlah kunjungan di tempatnya saat high season mencapai 100 orang dalam satu harinya. Namun, ketika low season kurang lebih 50 orang per harinya. Sementara di masa-masa saat ini, kunjungan kurang lebih mencapai 20 orang per hari, dan jam-jam sore merupakan waktu kedatangan pengunjung.

"Antusias pengunjung luar biasa karena ada beberapa pengunjung yang memang sudah berkali-kali datang. Mereka antusias untuk belajar," ujarnya.

Adapun harga tiket masuk ke lokasi ini, yakni Rp60 ribu bagi tamu domestik dan Rp100 ribu untuk tamu mancanegara. Menurut Sri, selain menghadirkan edukasi dan wisata bagi pengunjung, ia juga menjual beberapa jenis anggrek yang ditawarkan, mulai dari harga ratusan ribu hingga paling tinggi Rp2 juta. Selama ini, kata Sri, ia juga menjadi supplier anggrek bagi beberapa hotel di Badung, rumah sakit, serta bandara.

"Mereka biasanya suka anggrek Bulan karena memang bunganya cantik," tambahnya.


(irb/irb)

Hide Ads