Kemenparekraf Undang 4 Influencer China Promosikan Bali dan Labuan Bajo

Denpasar

Kemenparekraf Undang 4 Influencer China Promosikan Bali dan Labuan Bajo

CHRISTINE NOVITA - detikBali
Sabtu, 08 Apr 2023 08:59 WIB
Chinese tourists arrive at Ngurah Rai international airport in Bali, Indonesia on Sunday, Jan. 22, 2023. A direct flight from China landed in Indonesias resort island of Bali for the first time on Sunday in nearly three years after the route was cancelled due to the pandemic.  (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Ilustrasi. Kemenparekraf dan DouYin, TikTok China, mendatangkan empat influencer China untuk mempromosikan destinasi wisata Bali dan Labuan Bajo. (AP/Firdia Lisnawati).
Denpasar -

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama DouYin, TikTok China, kolaborasi mempromosikan destinasi wisata di Bali dan Labuan Bajo kepada turis China. Salah satunya, mengundang empat Key Opinion Leader (KOL) atau influencer menikmati wisata di dua destinasi beda provinsi tersebut.

Empat KOL atau influencer ini mengikuti program sosialisasi famtrip yang digelar pada 3-8 April 2023 di Bali dan Labuan Bajo. Mereka akan mendukung kampanye promosi bertagar #ItsTimeforBali termasuk juga mempromosikan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN dan satu dari lima destinasi Super Prioritas.

Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengatakan program kerja sama ini dilakukan untuk menyambut wisatawan China setelah tiga tahun vakum akibat pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah China telah membuka kembali perbatasan dan mengizinkan masyarakatnya bepergian secara kelompok ke-20 negara, termasuk Indonesia sejak 6 Februari 2023," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/4/2023).

"Pembukaan kembali perbatasan China merupakan salah satu momen yang dinantikan oleh dunia, termasuk juga Indonesia," lanjut Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Kedatangan wisatawan China, sambung Sandiaga, tidak hanya mendukung target 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023. Tapi juga, meningkatkan kualitas wisatawan dengan lama tinggalnya, jelajah destinasi, serta mendorong lebih banyak belanja.

Karenanya, peserta famtrip akan mengunjungi beberapa objek wisata di Bali dan Labuan dengan key point, antara lain food (makanan), culture (budaya), wellness (kebugaran), dan adventure (petualangan).

"Selama famtrip, peserta akan mendapat pengalaman terbang berkesan dengan Xiamer Air yang baru saja melanjutkan rute Xiamen-Denpasar pada Maret 2023," ungkapnya.

Mereka juga akan diajak menginap dengan nyaman di hotel mewah di Bali, yaitu The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Bali the Luxury Collection, dan di Labuan Bajo, AYANA Komodo Waecicu Beach.

Pro Bali Tours akan menyediakan tur yang dipersonalisasi bagi para peserta untuk menjelajahi Bali, Nusa Penida, dan Nusa Lembongan. Mereka juga akan diundang oleh Atlas Beach Fest Bali untuk menikmati pusat kreatif dan budaya yang imersif, di mana musik, seni, dan makanan berpadu.

Kemudian, Sea Safari Cruises akan memastikan seluruh peserta bertualang tanpa rasa khawatir di laut maupun darat, termasuk menjelajahi atraksi trekking matahari terbit di Pulau Padar, mengunjungi Pulau Komodo, berenang di Pink Beach, dan lainnya.

Perjalanan para KOL atau influencer China tersebut akan ditutup dengan perawatan spa terbaik, di man desain modern berpadu dengan praktek penyembuhan tradisional yang ditawarkan oleh Desa Potato Head Bali.

China, Pasar Besar Wisatawan ke Indonesia

Sandiaga menjelaskan China merupakan salah satu pasar terbesar wisatawan ke Indonesia. Menurut catatannya, lebih dari 2 juta kunjungan wisatawan China ke Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2017, 2018, hingga 2019.

Tidak hanya itu, wisatawan China juga merupakan spender (orang yang menghabiskan) belanja terbesar sebelum pandemi COVID-10.

Data menunjukkan rata-rata lama tinggal wisatawan China di Indonesia berkisar 8-10,71 hari. Sementara, rata-rata pengeluaran per kedatangan mencapai US$ 1.100 hingga US$ 1.386,55.

"Semua peserta famtrip diharapkan berbagi pengalaman selama perjalanan dan dapat meyakinkan turis di China melalui cerita, video, dan foto mereka, Indonesia layak dikunjungi dan lebih dari siap menyambut kembali turis China," terang Sandiaga.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menambahkan pentingnya konektivitas untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan China ke Indonesia.

Saat ini tercatat 12 rute penerbangan langsung dari 10 kota di China, yakni Beijing, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Shanghai, Hangzhou, dan Nanjing, ke Jakarta dan Bali.

Total, 41 frekuensi penerbangan yang dioperasikan oleh delapan maskapai dari China ke Indonesia. Adapun, total kapasitas mencapai 8.209 kursi per minggu. "Penerbangan langsung yang lebih banyak akan memudahkan kunjungan turis China ke Indonesia," jelasnya.




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads