Harga daging sapi naik nyaris Rp 4.700 per kilogram (kg) pada hari kedua Ramadan di Bali. Saat ini, rata-rata harga daging sapi has luar dibanderol Rp 116.435 per kg tingkat provinsi.
Mengutip sigapura.baliprov.go.id, Jumat (24/3/2023), harga daging sapi tembus Rp 125 ribu per kg di Karangasem, dan berkisar Rp 120 ribu per kg di Klungkung. Hanya di Tabanan yang harganya masih Rp 110 ribu.
Kenaikan harga komoditas cabai merah besar juga gila-gilaan. Yakni, Rp 2.473 per kg menjadi rata-rata Rp 37.093. Adapun, harga tertinggi dibanderol Rp 48 ribu di Jembrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tiga wilayah lainnya masih menjual cabai merah besar di bawah rata-rata provinsi, seperti Bangli Rp 30 ribu, Klungkung Rp 32.800, dan Gianyar Rp 33.500 per kg.
Cabai rawit merah juga naik drastis hingga Rp 3.169 per kg menjadi rerata Rp 78.700. Di Klungkung, cabai rawit merah sudah melompat mencapai Rp 88 ribu per kg, sedangkan Tabanan mematok Rp 85.625 per kg.
Adapun, daerah lainnya masih menjual cabai rawit merah di kisaran Rp 70 ribu di Buleleng, Rp 75.300 di Badung, dan Rp 78.250 di Denpasar.
Selanjutnya, daging ayam ras dipatok rerata Rp 37.246 per kg, dengan harga tertinggi di Karangasem Rp 40.333, dan harga terendahnya di Jembrana Rp 33.800.
Lalu, bawang merah juga merangkak naik tembus Rp 32.600 di Klungkung, dengan harga rata-rata provinsi sebesar Rp 30.754 per kg.
Kemudian, telur ayam ras juga mendaki tertinggi sebesar Rp 28.800 di Klungkung, dan harga terendahnya ada di Karangasem sekitar Rp 24.667 per kg.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali I Wayan Jarta memastikan ketersediaan komoditas jelang Ramadan 2023. Ia juga menjamin harga tetap stabil.
"Kalau kami lihat dari data laporan ketersediaan stok barang pokok jelang hari raya Nyepi dan Ramadan, cukup tersedia. Harga pun kami lihat masih stabil, seperti cabai tidak ada fluktuasi yang signifikan," ucap Jarta ketika dihubungi, Selasa (21/3/2023).
(BIR/iws)