Harga pangan komoditas utama, seperti beras, cabai, daging ayam, hingga bawang merah dan bawang putih kompak naik jelang perayaan Nyepi dan Ramadan. Paling parah dialami cabai merah besar yang tercatat tumbuh 6,99 persen pada sepekan terakhir ini.
Mengutip sigapura.baliprov.go.id, Jumat (17/3/2023), harga cabai merah besar dipatok rata-rata Rp 34.433 per kilogram (kg). Harga tertinggi dipatok Rp 39.800 per kg di Jembrana, sedangkan harga terendah sebesar Rp 30 ribu di Bangli.
Sementara itu, harga cabai rawit merah dibanderol rerata Rp 74.307 per kg atau tumbuh 1,44 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Harga tertingginya ada di Klungkung Rp 80 ribu per kg, sedangkan harga terendahnya Rp 69.900 per kg di Buleleng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bawang putih juga terpantau naik drastis menjadi rata-rata Rp 31.265 per kg atau naik 4,16 persen dibanding pekan sebelumnya. Di Klungkung, harganya mencapai Rp 35 ribu. Namun di Bangli masih di kisaran Rp 30 ribu.
Bawang merah juga tercatat naik tipis 0,48 persen menjadi rerata Rp 30.624 per kg. Harga tertinggi dipatok Rp 32.600 per kg di Buleleng, sementara harga terendahnya Rp 25.750 ada di Bangli.
Harga komoditas lainnya yang meningkat, yaitu beras. Padahal, sejumlah wilayah di Bali memasuki panen raya. Faktanya, beras medium se-provinsi dipatok Rp 12.037, sedangkan beras kualitas super dibanderol Rp 13.469.
Kemudian, daging ayam dan daging babi juga naik masing-masing 0,71 persen dan 0,09 persen. Sekilogram daging ayam dipatok rerata Rp 36.561, sedangkan daging babi dibanderol Rp 84.852.
Di Karangasem, harga ayam tertinggi menembus Rp 40.333 per kg, sedangkan di Jembrana harganya masih Rp 30.800.
Sementara harga daging babi tertinggi ada di Buleleng Rp 90.600 per kg, dan harga terendahnya dipatok Rp 78.250 berada di Kota Denpasar.
(BIR/gsp)