Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyikapi mahalnya harga tiket pesawat jelang gelaran World Superbike (WSBK) 2022. WSBK rencananya digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11 sampai 13 November 2022.
Menurut Sandiaga, mahalnya harga tiket pesawat menjadi salah satu kendala jelang perhelatan WSBK. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk menambah frekuensi penerbangan.
"Salah satu tantangan ini adalah tiket pesawat yang masih mahal. Nah kami berkoordinasi dengan para maskapai untuk menambah jumlah penerbangan baik langsung ke lombok atau melalui hub Bali," kata Sandiaga saat konferensi pers Tourism Ministerial Meeting (TMM) di Nusa Dua, Senin (26/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mencoba menambah frekuensi pesawat, Sandiaga juga mencoba peluang seperti saat gelaran MotoGP sebelumnya memberikan fasilitas akses via jalur laut dari Bali.
"Paket-paket tersebut kita harapkan bisa menurunkan biaya secara totalitas untuk menghadiri WSBK," harap Sandiaga.
Selain mahalnya tiket pesawat, Sandiaga mengakui juga terdapat keluhan harga-harga hotel yang mulai merangkak naik.
Menyikapi hal itu, Sandiaga berharap ramainya homestay yang sudah banyak dikembangkan, baik di Lombok Tengah maupun sampai pada Lombok Timur dan Gili Trawangan.
"Ini kita harapkan bisa menampung juga para penonton dan wisatawan sehingga secara keseluruhan biaya mereka untuk healing atau refreshing menonton World Superbike ini lebih bisa lebih terjangkau," harap Sandiaga.
(iws/iws)