BBM Naik, Organda Buleleng Bakal Menaikkan Tarif Angkutan

BBM Naik, Organda Buleleng Bakal Menaikkan Tarif Angkutan

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 09 Sep 2022 18:42 WIB
Sejumlah  angkutan kota (Angkot) tengah menunggu penumpang di Terminal Banyuasri, Buleleng.
Sejumlah angkutan kota (Angkot) sedang menunggu penumpang di Terminal Banyuasri, Buleleng. Foto: Made Wijaya Kusuma.
Buleleng - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Buleleng berencana menaikkan tarif angkutan umum sekitar 20 persen. Hal itu untuk menyesuaikan dengan adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

"Dengan adanya kenaikan BBM ini harus ada penyesuaian tarif," ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Buleleng Dharma Wijaya saat dihubungi detikBali, Jumat (9/9/2022). Meski demikian, Organda tidak ingin kenaikan tarif tersebut memberatkan masyarakat maupun merugikan pengusaha angkutan.


Dharma menargetkan kajian kenaikan tarif angkutan itu akan rampung pada Senin mendatang. Hasil kajian tersebut akan disampaikan pada Kementerian Perhubungan. Jika disetujui kenaikan ongkos itu akan ditindaklanjuti oleh Gubernur Bali dan Bupati Buleleng untuk dibuatkan surat keputusan.

Dharma menerangkan sebelumnya tarif Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) rute jalur Singaraja-Denpasar dan Singaraja-Gilimanuk, sekitar Rp 35 ribu per penumpang. Adapun tarif angkutan yang beroperasi dalam Singaraja seperti trayek Terminal Banyuasri-Terminal Penarukan, ialah sebesar Rp 5 ribu serta untuk pelajar sebesar Rp 3 ribu.

Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, Pertalite dan solar, pada Sabtu (3/9/2022) lalu. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Sedangkan solar, naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.


(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads