detikBali

Denpasar Tambah Mesin Pengolahan Sampah 200 Ton di Awal 2026

Terpopuler Koleksi Pilihan

Denpasar Tambah Mesin Pengolahan Sampah 200 Ton di Awal 2026


Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat dijumpai detikBali di gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Bali, Senin (20/10/2025). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Meski secara resmi telah mengajukan penundaan penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung kepada Kementerian Lingkungan Hidup (LH), Pemkot Denpasar tetap bergerak mengoptimalkan pengolahan sampah. Salah satu langkah yang disiapkan adalah pembelian mesin pengolahan sampah berkapasitas 200 ton pada awal 2026.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pengolahan sampah di Denpasar diterapkan melalui tiga zona utama, yakni pengolahan di hulu, tengah, dan hilir.

Untuk pengolahan sampah di hulu, Pemkot Denpasar mendorong pembangunan teba moderen atau teba vertikal serta penggunaan tabung komposter. Upaya ini menyasar langsung masyarakat di tingkat rumah tangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk masyarakat yang kebetulan punya lahan, kami fasilitasi pembangunan teba moderen. Namun, bagi yang tidak memiliki lahan, kami fasilitasi untuk tabung komposter," ujar Jaya Negara dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/12/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan, fasilitasi tabung komposter tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat, tetapi juga kantor pemerintah, swasta, dan lainnya yang berada di wilayah Denpasar.

Pada pengolahan sampah di zona tengah, Pemkot Denpasar terus mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Hingga kini, jumlah TPS3R di Denpasar telah mencapai 24 unit.

Optimalisasi dilakukan melalui penambahan mesin pengolahan sampah serta tenaga operasional. Selain itu, Pemkot juga tengah memproses pembangunan TPS3R di wilayah Sesetan.

"Pada pengolahan sampah di tengah, kami terus memberikan dukungan untuk optimalisasi TPS3R, dan kini kita sedang proses membangun di wilayah Sesetan," kata Jaya Negara.

Sementara di zona hilir, Pemkot Denpasar mengoptimalkan Pusat Daur Ulang (PDU) yang berada di lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Sejumlah mesin pengolahan terus ditambahkan, di antaranya mesin gibrig, mesin pencetak paving, serta mesin pengolah sampah menjadi energi baru terbarukan.

"Kendala-kendala ini akan terus kita optimalisasi, termasuk penambahan mesin di awal 2026, penambahan tenaga operasional hingga terus mendorong fasilitasi pembangunan teba moderen dan tabung komposter," sebut Jaya Negara.

Sementara itu, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede menegaskan persoalan sampah merupakan masalah bersama yang memerlukan kesadaran seluruh pemangku kepentingan.

"Jadi, kita sepakat untuk terus bersinergi menjadi solusi atas permasalahan sampah. Sehingga penanganannya dapat berlangsung berkelanjutan dari hulu hingga hilir," ungkap Ngurah Gede.




(dpw/dpw)












Hide Ads