.webp)
Warga Lingkungan Menesa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki di semak-semak belakang kandang sapi, Senin (15/12/2025) sore. Bayi ditemukan masih hidup dengan plasenta belum diputus.
Bayi pertama kali ditemukan oleh pemilik kandang sapi, Ni Wayan Rabik, sekitar pukul 15.10 Wita. Rabik mendengar suara tangisan bayi dari arah semak-semak di belakang kandangnya saat mencari pakan ternak.
"Saksi kemudian memastikan sumber suara dan menemukan seorang bayi tanpa pakaian, masih menangis, dengan tali pusar dan darah segar," ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena panik, saksi kemudian memanggil kerabatnya, I Made Jara, sebelum kembali ke lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat. Bayi lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Surya Husada Jimbaran untuk mendapatkan perawatan medis sebelum dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan.
Hasil pemeriksaan medis, bayi diketahui lahir pada 15 Desember 2025. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat 3.140 gram atau 3,1 kilogram (kg) dengan panjang badan 50 sentimeter (cm) dan dinyatakan cukup sehat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Kuta Selatan melakukan penyelidikan dengan mendalami rekaman closed-circuit television (CCTV) di sekitar lokasi, mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan kepala lingkungan setempat.
Hasil penyelidikan membuahkan hasil, polisi kemudian mengamankan terduga pembuang bayi inisial YK (31) sekitar pukul 19.00 Wita. Perempuan itu ditangkap bersama sejumlah saksi kemudian diperiksa polisi.
Polisi menduga terduga YK baru saja melahirkan. Perempuan itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara guna menjalani pemeriksaan kebidanan untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Selanjutnya, penanganan perkara ini akan dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar, mengingat terduga pelaku merupakan perempuan dan korban adalah anak di bawah umur. Polisi memastikan kasus ini masih terus didalami untuk mengungkap motif serta memastikan penanganan terbaik bagi bayi tersebut.
(dpw/dpw)
