detikBali

Sekolah di Manggis Karangasem Terendam Banjir hingga Sisakan Lumpur

Terpopuler Koleksi Pilihan

Sekolah di Manggis Karangasem Terendam Banjir hingga Sisakan Lumpur


I Wayan Selamat Juniasa - detikBali

SejumlahΒ siswa SMPN 3 Manggis membersihkan sisa lumpur di ruang kelas mereka pada Jumat (12/12/2025). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Sejumlah siswa SMPN 3 Manggis membersihkan sisa lumpur di ruang kelas mereka pada Jumat (12/12/2025). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Hujan deras sejak pagi membuat sejumlah wilayah di Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, terendam banjir pada Kamis (11/12/2025). Bahkan, ruang kelas di SMPN 3 Manggis tergenang air setinggi 80 sentimeter (cm) hingga menyisakan lumpur di lantai kelas pada pagi tadi.

Pantauan detik Bali pada Jumat (12/12/2025) pagi, seluruh siswa bersama guru SMPN 3 Manggis berjibaku membersihkan sisa-sisa lumpur di beberapa ruang kelas. Mereka kemudian memindahkan meja, kursi, hingga perangkat gamelan yang tergenang air bercampur lumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh ruangan di sini (SMPN 3 Manggis) berjumlah 25 ruangan sempat terendam banjir kemarin dan sekarang tersisa lumpur," kata Kepala SMPN 3 Manggis, I Ketut Gunawan, Jumat (12/12/2025).

Kondisi ruangan yang dipenuhi lumpur membuat kegiatan belajar-mengajar di sekolah itu ditiadakan sementara. Meski begitu, Gunawan menyebut para siswa baru saja selesai mengikuti ulangan semester ganjil.

ADVERTISEMENT

"Hari ini seharusnya para guru mengadakan perbaikan untuk siswa yang nilainya kurang bagus. Tapi karena kondisi seperti ini terpaksa kami umumkan agar siswa memakai pakaian olahraga ke sekolah," ujar Gunawan.

Gunawan menuturkan sungai di dekat sekolah juga sempat meluap saat hujan deras kemarin. Derasnya debit air mengakibatkan tembok penyengker sekolah jebol.

"Beberapa barang-barang elektronik dan barang-barang lainnya juga sempat terendam," ucap Gunawan.

Proses pembersihan sisa lumpur di ruang kelas dan halaman sekolah tersebut juga dibantu oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem. "Untuk kerugian kami belum tahu karena belum melakukan penghitungan secara menyeluruh," ujar Gunawan.




(iws/iws)












Hide Ads