.webp)
Kabupaten Badung mendapat apresiasi dari delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI. Badung dinilai menjadi contoh terbaik penerapan Ekonomi Biru yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat dan relevan bagi diplomasi parlemen di tingkat global.
Ketua BKSAP DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, menyampaikan apresiasi itu saat kunjungan kerja di Puspem Badung, Selasa (2/12/2025). "Badung adalah salah satu contoh terbaik dari bagaimana isu ekonomi biru bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat. Badung menghadirkan pelajaran berharga bagi diplomasi parlemen," kata Syahrul Aidi Maazat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut BKSAP, Badung mampu menunjukkan sinergi antara pembangunan ekonomi kelautan dan kelestarian ekosistem serta budaya bahari. Hal itu dianggap penting untuk memperkuat posisi Indonesia dalam forum internasional.
Syahrul menambahkan, potensi wisata bahari, inovasi energi bersih, hingga penggunaan perahu listrik di Desa Kelan menjadi bukti penerapan Ekonomi Biru di Badung. "Di Badung juga terdapat wisata bahari sebagai penggerak ekonomi, hadirnya inovasi energi bersih serta perahu listrik di Desa Kelan, melalui forum ini kami juga ingin mendengarkan kontribusi dari akademisi dari kampus-kampus dalam riset kelautan," ujarnya.
Ia berharap forum tersebut dapat menghasilkan dialog dua arah yang substantif. "Melalui pertemuan tersebut, BKSAP berharap terjadinya dialog dua arah yang substantif, masukan dari daerah dapat memperkaya rekomendasi Panitia Kerja (Panja) yang sedang berjalan," jelas Syahrul Aidi Maazat.
"Juga sinergi jangka panjang antar parlemen, kampus dan masyarakat serta kembalinya pemahaman bersama bahwa agenda global akan berhasil bila terhubung dengan praktek dan kebutuhan lokal."
Harapan Badung
Delegasi BKSAP hadir bersama Badan Pengelola Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar, Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, serta perwakilan Desa Adat Kelan. Pemerintah Kabupaten Badung berharap apresiasi tersebut diikuti dukungan konkret, termasuk membuka peluang menjadikan Badung sebagai percontohan di forum parlemen dunia.
Dalam pertemuan itu, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba, yang mewakili Bupati Badung, memaparkan transformasi Ekonomi Biru yang dijalankan daerahnya. Delegasi BKSAP hadir untuk berdiskusi dalam tema "Penguatan Diplomasi Parlemen Dalam Isu Ekonomi Biru Melalui Sinergi Dengan Pemerintah Daerah".
"Dari diskusi ini diharapkan adanya dukungan diplomasi BKSAP untuk menjadikan Badung sebagai percontohan integrasi pariwisata dan perikanan tradisional dalam forum parlemen dunia," ujar IB Surya Suamba dalam siaran pers, Kamis (4/12/2025).
BKSAP juga diharapkan dapat menjembatani Badung mengakses hibah internasional untuk proyek rehabilitasi mangrove, terumbu karang, serta program adaptasi perubahan iklim bagi masyarakat pesisir.
(dpw/dpw)
